WASHINGTON
Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Kamis mengatakan bahwa pemerintahannya akan bekerja keras untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina.
"Kami akan menangani Timur Tengah, dan kami akan bekerja sangat keras menangani Rusia dan Ukraina. Ini harus dihentikan. Rusia dan Ukraina harus dihentikan," kata Trump dalam sebuah acara gala untuk America First Policy Institute di Mar-a-Lago Club di Florida.
“Saya melihat laporan hari ini. Ribuan orang tewas dalam tiga hari terakhir. Mereka adalah tentara, tetapi apakah mereka tentara atau orang-orang yang tinggal di kota, kami akan menanganinya,” ujar dia.
Beralih ke soal kemenangan pemilunya minggu lalu, Trump mengatakan rakyat Amerika memberikan "sesuatu yang sangat, sangat menakjubkan."
"Kemenangan politik terbesar dalam 129 tahun... Kita menyapu bersih semua negara bagian yang menjadi penentu. Kita memenangkan suara terbanyak," tutur dia.
Trump menekankan bahwa negaranya "berjalan dengan baik" sejak dia terpilih pada 5 November.
"Sekarang satu-satunya hal yang perlu diperhatikan adalah, Tuan Pembicara, saya rasa ini penting, mungkin Anda harus meloloskan sebuah RUU — Anda harus memulai masa jabatan saya mulai 5 November, oke? Atau 6 November jika Anda mau. 5 November, karena pasar sudah sangat ramai, antusiasme meningkat dua kali lipat dalam waktu singkat," imbuh dia.
Partai Republik mengamankan mayoritas dalam pemilu minggu lalu, menguasai DPR, Senat, dan Gedung Putih.
Trump memenangi pemilu dengan 312 suara elektoral, melampaui ambang batas 270 melawan pesaingnya dari Partai Demokrat, Wakil Presiden Kamala Harris.
Dia akan dilantik pada 20 Januari 2025 nanti untuk masa jabatan empat tahun.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.