Dunia

Tunawisma di Brussels mendekati angka 10,000 orang meningkat 25% sejak 2022

Menyoroti kelompok yang beragam dan rentan di antara populasi tunawisma, termasuk kaum muda yang terasing dari keluarga mereka, perempuan yang melarikan diri dari kekerasan dalam rumah tangga, dan individu yang berjuang melawan kecanduan.

Beyza Binnur Dönmez  | 17.04.2025 - Update : 18.04.2025
Tunawisma di Brussels mendekati angka 10,000 orang meningkat 25% sejak 2022 Foto file - Anadolu Agency.

JENÈWA

Jumlah tunawisma di Ibu Kota Brussel, Belgia, telah mencapai 9.777, menandai kenaikan tajam sebesar 25% sejak tahun 2022, menurut laporan terbaru oleh pusat penelitian Bruss'Help.

Dari jumlah tersebut, 992 orang saat ini hidup di jalanan, menurut data laporan itu.

Gambaran singkat tahun 2024 menggambarkan situasi yang gamblang, menyoroti kelompok yang beragam dan rentan di antara populasi tunawisma, termasuk kaum muda yang terasing dari keluarga mereka, perempuan yang melarikan diri dari kekerasan dalam rumah tangga, dan individu yang berjuang melawan kecanduan.

Bruss'Help mengaitkan angka yang meningkat tersebut dengan berbagai faktor, dengan kemiskinan yang semakin dalam di wilayah tersebut sebagai penyebab yang signifikan, ditambah dengan kenaikan harga sewa tempat tinggal yang menjadi tidak terjangkau bagi banyak penduduk.

Laporan tersebut juga menunjukkan perubahan terkini dalam kebijakan tempat penampungan federal. Pria lajang tidak lagi diterima di tempat penampungan yang dikelola Fedasil, badan federal Belgia untuk pencari suaka, yang mengakibatkan melonjaknya tunawisma jalanan. Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.