Dunia

Turki kecam Charlie Hebdo cetak ulang kartun anti-Muslim

Majalah Charlie Hebdo kembali menerbitkan kartun yang menghina Nabi Muhammad

Muhammad Abdullah Azzam  | 03.09.2020 - Update : 03.09.2020
Turki kecam Charlie Hebdo cetak ulang kartun anti-Muslim Juru bicara Kementerian Luar Negeri Hami Aksoy (Cem Özdel - Anadolu Agency )

Ankara

Fahri Aksut

ANKARA

Turki pada Rabu mengecam keras majalah Charlie Hebdo karena menerbitkan ulang kartun yang menghina Islam dan Nabi Muhammad.

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Kementerian Luar Negeri Hami Aksoy mengatakan tidak mungkin membenarkan tindakan penghinaan dan penistaan terhadap Muslim dengan mengatakan ini adalah kebebasan pers, seni atau ekspresi.

Aksoy mengatakan sikap otoritas Prancis, terutama Presiden Emmanuel Macron, untuk membubarkan aksi unjuk rasa dengan dalih kebebasan berekspresi juga "tidak bisa diterima".

“Di setiap kesempatan, mereka yang mendefinisikan diri mereka sebagai demokrat dan liberal melayani generasi baru yang fasis dan rasis di Prancis dan Eropa dengan menggunakan tindakan rasis dan diskriminatif yang meningkatkan anti-Islamisme dan xenofobia,” sebut Aksoy.

Aksoy mengatakan "mentalitas yang menyedihkan" ini, yang mencoba untuk membuat jutaan Muslim yang hidup dalam damai memberikan pukulan terhadap harmoni sosial, persatuan dan kesetaraan sehari-hari.

"Mereka yang secara tidak sadar melakukan ini harus sadar bahwa mereka merusak perdamaian masyarakat," tambah dia.

Turki mendesak politisi dan sekutu Eropa untuk mengambil sikap yang jelas terhadap serangan semacam itu yang sedang meningkat dan melukai sentimen Muslim, kata dia.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.