Dunia

Ukraina klaim Rusia lancarkan serangan rudal dan drone besar-besaran minggu lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan Rusia menggunakan lebih dari 2.000 drone, bom, dan rudal

Alperen Aktas  | 10.03.2025 - Update : 12.03.2025
Ukraina klaim Rusia lancarkan serangan rudal dan drone besar-besaran minggu lalu

ISTANBUL

Ukraina mengklaim bahwa Rusia telah meluncurkan 119 pesawat serang tanpa awak pada Sabtu malam, yang menargetkan beberapa wilayah, sementara itu Rusia juga melakukan ratusan serangan selama seminggu terakhir menggunakan berbagai senjata.

Angkatan Udara Ukraina melaporkan bahwa 73 pesawat nirawak jenis Shahed dan UAV lainnya ditembak jatuh di beberapa wilayah, sementara 37 drone umpan musuh hilang dari pelacakan tetapi tidak menimbulkan kerusakan.

Rusia melancarkan serangan ke wilayah Donetsk, Kharkiv, Poltava, Cherkasy, Sumy, dan Zaporizhzhia, menurut para pejabat.

Presiden Volodymyr Zelenskyy mengklaim bahwa Rusia telah melancarkan “ratusan serangan” terhadap Ukraina sepanjang minggu lalu, dengan menggunakan “sekitar 1.200 bom udara berpemandu, hampir 870 drone tempur, dan lebih dari 80 rudal.”

"Setiap drone Shahed dan setiap bom udara yang digunakan Rusia mencakup komponen yang dipasok dengan melanggar sanksi. Persenjataan ini berisi lebih dari 82.000 komponen buatan luar negeri," tulis Zelenskyy di Telegram.

Dia menekankan bahwa Ukraina bekerja dengan mitranya setiap hari untuk mengamankan lebih banyak sistem pertahanan udara, investasi dalam produksi pertahanan dalam negeri, dan sanksi yang lebih keras terhadap Rusia.

“Kami terus berupaya mewujudkan perdamaian yang adil dan memastikan jaminan keamanan yang dapat diandalkan,” imbuhnya.

Ukraina telah berulang kali mendesak sekutu Barat untuk memperketat pembatasan ekspor teknologi terhadap Rusia, dengan mengklaim bahwa militernya terus menerima komponen penting buatan luar negeri meski ada sanksi.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın