Uni Eropa kutuk serangan Israel yang tewaskan puluhan orang di Gaza utara
‘Gambar-gambar dari Beit Lahiya di #Gaza sangat mengerikan. Setidaknya 100 orang tewas dalam serangan IDF lainnya,’ kata kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa
ISTANBUL
Josep Borrell, kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, pada Rabu mengutuk pembunuhan warga sipil Palestina di Gaza utara setelah serangan tentara Israel menewaskan sedikitnya 100 warga Palestina di daerah Beit Lahia.
"Gambar-gambar dari Beit Lahiya di Gaza sangat mengerikan. Setidaknya 100 orang tewas dalam serangan IDF (militer Israel) lainnya," kata Borrell di X.
"Kami tidak akan berhenti mengutuk hal ini dan menuntut pertanggungjawaban," ujar dia, sambil menambahkan bahwa prinsip proporsionalitas dan perlindungan warga sipil "diabaikan secara brutal."
Pernyataannya muncul setelah Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan bahwa sedikitnya 93 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan Israel terhadap sebuah bangunan tempat tinggal di kota Beit Lahia pada Selasa.
Lebih dari 43.000 warga Palestina tewas di Gaza sejak Israel melancarkan perang terhadap daerah kantong itu pada 7 Oktober 2023, dengan sebagian besar yang tewas adalah wanita dan anak-anak, dan lebih dari 101.000 orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Lebih dari setahun sejak serangan Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade yang melumpuhkan terhadap makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Israel dituduh melakukan genosida terhadap warga Palestina di Mahkamah Internasional.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.