Dunia

Uni Eropa minta Kosovo ambil sikap untuk kerjasama regional

Keputusan Kosovo untuk meningkatkan bea masuk tidak sesuai dengan berbagai perjanjian, kata komisioner Uni Eropa

Megiza Soeharto Asmail  | 04.12.2018 - Update : 04.12.2018
Uni Eropa minta Kosovo ambil sikap untuk kerjasama regional Ilustrasi: Bendera Kosovo. (Foto File - Anadolu Agency)

Belgrade

BELGRADE, Serbia

Uni Eropa pada Senin menyerukan pada Kosovo untuk menghapus hambatan bagi kerja sama regional setelah negara itu memutuskan untuk meningkatkan bea masuk impor dari Serbia dan Bosnia-Herzegovina.

Dalam sebuah unggahan di Twitter, Johannes Hahn, komisaris Eropa untuk Kebijakan Pembesaran dan Lingkungan, mengatakan telah berdiskusi dengan Presiden Serbia Aleksandar Vucic tentang keputusan Kosovo.

Dia mencatat bahwa keputusan itu tidak sejalan dengan Perjanjian Perdagangan Bebas Eropa Tengah (CEFTA) dan Perjanjian Kemitraan dan Stabilitas Uni Eropa.

Sementara itu, Vucic memperingatkan bahwa keputusan pemerintah Kosovo dapat menyebabkan destabilisasi seluruh wilayah.

Pada bulan lalu, parlemen Kosovo meloloskan RUU untuk meningkatkan bea masuk menjadi 100 persen atas impor dari Serbia dan Bosnia-Herzegovina dan negara-negara di kawasan itu yang tidak mengakui kemerdekaan Kosovo.

Kosovo mendeklarasikan kemerdekaan dari Serbia pada 2008 lalu tetapi Beograd menegaskan bahwa negara itu tetap menjadi bagian dari Serbia. Sejak itu, ketegangan mencuat antara etnis Kosovo-Albania dan minoritas kecil Serbia di utara.

Beberapa negara yang mengakui kemerdekaan Kosovo di antaranya adalah Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, dan Turki.

Sedangkan Serbia, Rusia, dan China termasuk di deretan negara-negara yang belum mengakui kemerdekaan Kosovo.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın