Ankara
Zehra Nur Duz
ANKARA
Utusan khusus PBB untuk Yaman mendesak pihak-pihak yang bertikai di negara itu berusaha memastikan perdamaian abadi dan berkelanjutan selama bulan suci Ramadan.
“Saya menyerukan kepada pihak-pihak untuk membungkam senjata dan mengizinkan warga Yaman untuk merayakan bulan ini dengan aman dan bermartabat,” kata Martin Griffiths dalam pesan Ramadannya, Selasa.
Griffiths juga berharap warga Yaman menjalankan Ramadan yang penuh berkah dan kedamaian.
“Saya berharap bulan suci yang melambangkan refleksi dan welas asih ini akan memberikan kesempatan bagi kita semua untuk berkumpul bersama, memikirkan mereka yang menderita, dan mengatasi perbedaan kita,” ujar dia.
Yaman telah dilanda kekerasan dan kekacauan sejak 2014, ketika pemberontak Houthi menguasai sebagian besar wilayah negara, termasuk ibu kota, Sanaa.
Krisis meningkat pada 2015 ketika koalisi militer pimpinan Saudi meluncurkan kampanye udara besar-besaran untuk mengalahkan Houthi.
Menurut Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan, konflik di Yaman sejauh ini telah merenggut sedikitnya 233.000 nyawa, dengan jutaan lainnya menderita kelaparan dan membutuhkan bantuan kemanusiaan.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.