Wali kota Kyiv tuduh Rusia lakukan 'pembersihan etnis' terhadap warga Ukraina
Dewan Kota Kyiv akan melakukan pemungutan suara untuk menghapus 'Moskow, Minsk' dari nama jalan, kereta bawah tanah di ibu kota
KYIV, Ukraina
Wali kota Kiev pada Kamis menuduh Rusia melakukan tindakan pembersihan etnis terhadap rakyat Ukraina.
Vitali Klitschko, wali kota ibu kota Ukraina, mengunjungi sebuah taman di Kiev yang rencananya akan diberi nama "Pahlawan Mariupol," dan dia berpartisipasi dalam program penanaman pohon.
Dia ingat pernah ada patung di taman yang melambangkan persahabatan Rusia dan Ukraina.
"Bagaimana kita bisa berbicara tentang persahabatan ketika Rusia menyerang kita, melancarkan kampanye pembersihan etnis terhadap rakyat Ukraina, menghancurkan rakyat Ukraina dan kota-kota Ukraina," kata Klitschko.
Wali kota mengatakan pemungutan suara akan diadakan di Dewan Kota Kyiv untuk menghapus "Moskow" dan "Minsk" dari nama jalan raya, jalan dan kereta bawah tanah di ibu kota.
Setidaknya 1.964 warga sipil telah tewas dan 2.613 terluka di Ukraina sejak awal perang Rusia-Ukraina pada 24 Februari, menurut perkiraan PBB, dan angka sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi.
Lebih dari 4,7 juta warga Ukraina telah melarikan diri ke negara lain sejak dimulainya perang, dengan lebih dari 7 juta lebih mengungsi, kata badan pengungsi PBB.