ANKARA

Setidaknya 29 warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza selama 24 jam terakhir, sehingga korban jiwa secara keseluruhan sejak tahun lalu berjumlah 42.438 orang, kata Kementerian Kesehatan di Gaza pada Kamis.

Pernyataan Kemenkes menambahkan bahwa sekitar 99.246 lainnya terluka dalam serangan yang sedang berlangsung itu.

“Pendudukan Israel melakukan dua pembantaian keluarga di Gaza, yang mengakibatkan 29 kematian dan 93 cedera dalam 24 jam terakhir,” kata kementerian tersebut.

“Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” tambah mereka.

Mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera, Israel terus melanjutkan serangan brutalnya di Jalur Gaza sejak serangan oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023.

Serangan Israel telah menyebabkan hampir seluruh penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah blokade yang terus berlanjut dan mengakibatkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Upaya mediasi yang dipimpin oleh AS, Mesir, dan Qatar untuk mencapai gencatan senjata Gaza dan perjanjian pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas telah gagal karena Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak untuk menghentikan perang.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di Gaza.