Dunia

Warga Nepal protes peta perbatasan India

Baik Kathmandu maupun New Delhi sama-sama mengklaim Kalapani sebagai bagian dari wilayah negaranya

Maria Elisa Hospita  | 08.11.2019 - Update : 09.11.2019
Warga Nepal protes peta perbatasan India Ilustrasi: Pasukan India. (Foto file - Anadolu Agency)

Katmandu

Deepak Adhikari

KATHMANDU, Nepal (AA) - Puluhan warga Nepal memprotes India karena masalah peta perbatasan.

Mereka menentang peta India yang menyebut sebuah wilayah di barat Nepal sebagai wilayahnya. 

Pada Kamis, para demonstran berunjuk rasa di luar Kedutaan Besar India di Kathmandu dengan membawa spanduk bertuliskan: "Minggir India".

Tak hanya itu, tagar #BackoffIndia juga beredar luas di media sosial.

Pada Rabu, Kementerian Luar Negeri Nepal mengeluarkan pernyataan yang menegaskan bahwa wilayah tersebut, yang dikenal sebagai Kalapani di Nepal, adalah bagian dari wilayah negaranya.

Kalapani adalah area seluas 35 kilometer persegi (13,5 mil persegi) di wilayah paling barat Nepal. Kalapani pernah dijadikan sebagai rute dagang yang sekarang dianggap sebagai wilayah barat daya China.

Wilayah strategis itu "diduduki" oleh India setelah New Delhi menarik pasukan perbatasannya usai perang dengan China.

Wilayah itu berbatasan dengan negara bagian Uttarakhand, India. Nepal dan India telah mengadakan serangkaian diskusi untuk menyelesaikan sengketa perbatasan, tetapi sengketa Kalapani dan wilayah Susta di Nepal Selatan masih menjadi perdebatan.

"Peta kami secara akurat menggambarkan wilayah kedaulatan India. Peta baru ini sama sekali tidak merevisi batas perbatasan kami dengan Nepal," tegas Raveesh Kumar, juru bicara Kementerian Luar Negeri India.

Dia menegaskan kembali komitmen India untuk menemukan solusi melalui dialog dalam semangat hubungan bilateral yang akrab dan bersahabat.

"Pada saat yang sama, kedua negara harus tetap waspada terhadap kepentingan pribadi yang mencoba merusak hubungan kedua negara kita," tambah Kumar.

India dan Nepal berbagi perbatasan terbuka sepanjang 1.800 kilometer (1.118 mil), di mana ribuan orang dari kedua negara melintasi perbatasan itu.

Hubungan keduanya memanas setelah Nepal menuding India memaksakan blokade perbatasan pada 2015.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın