Politik, Dunia

Washington: AS tunggu rencana Arab tentang Gaza, rencana Trump tetap jadi pilihan utama

Saat ini, 'satu-satunya rencana adalah rencana Trump' untuk masa depan Gaza, kata Menlu AS Rubio sambil mengkritik negara-negara Arab karena gagal mengambil tindakan

Gizem Nisa Çebi  | 14.02.2025 - Update : 18.02.2025
Washington: AS tunggu rencana Arab tentang Gaza, rencana Trump tetap jadi pilihan utama

ISTANBUL

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Marco Rubio pada Kamis mengatakan bahwa pemerintahan Trump memberi waktu kepada negara-negara Arab untuk mengajukan proposal yang layak bagi nasib Gaza pasca perang, tetapi untuk saat ini, "satu-satunya rencana [AS] adalah rencana Trump."

Berbicara di The Clay Travis and Buck Sexton Show, Rubio menekankan bahwa meski gencatan senjata tampaknya berhasil, isu utamanya tetap: "Pada suatu titik, Anda harus mencari tahu, apa yang terjadi dengan Gaza?"

Menurut pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Departemen Luar Negeri AS, dia mengkritik negara-negara Arab karena menyatakan dukungan terhadap Palestina namun gagal mengambil tindakan.

"Tidak ada satu pun dari mereka yang ingin menerima warga Palestina, tidak ada satu pun dari mereka yang memiliki sejarah melakukan sesuatu untuk Gaza dalam hal itu," kata Rubio.

Trump telah berulang kali menyerukan untuk merebut kendali atas Gaza dan memindahkan warga Palestina ke negara-negara tetangga setelah perang genosida Israel untuk membangun apa yang disebutnya "Riviera Timur Tengah".

Usulan itu mendapat kecaman luas dari Palestina, negara-negara Arab, dan banyak negara lain di seluruh dunia, termasuk Kanada, Prancis, Jerman, dan Inggris.  

Rencana alternatif untuk Gaza

Rubio juga mengonfirmasi bahwa para pemimpin regional akan bertemu di Arab Saudi dalam beberapa minggu mendatang untuk mengembangkan rencana alternatif.

Dia mengatakan AS akan mengevaluasi usulan mereka tetapi memperingatkan bahwa rencana apa pun "yang membiarkan Hamas tetap di sana akan menjadi masalah karena Israel tidak akan menoleransinya."

Rubio juga mengesampingkan keterlibatan militer Amerika dalam mengusir Hamas dari Gaza, dan menekankan: "Seseorang harus menghadapi orang-orang itu. Siapa orangnya? Bukan tentara Amerika."

Dia menambahkan bahwa jika para pelaku regional gagal mengambil tindakan, "maka Israel harus melakukannya, dan kita akan kembali ke keadaan semula."

Rubio mengonfirmasi perjalanannya yang akan datang ke Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Israel untuk membahas masalah tersebut, menyusul pembicaraan sebelumnya dengan Mesir dan Yordania.

"Semoga mereka punya rencana yang benar-benar bagus untuk disampaikan kepada presiden," katanya. Hingga saat itu, dia menegaskan, "satu-satunya rencana adalah rencana Trump."

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.