WHO: Pekerja PBB yang terluka dalam serangan Israel di Bandara Yaman telah dievakuasi
"Serangan terhadap warga sipil dan pekerja kemanusiaan harus dihentikan," kata kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus

ISTANBUL
Seorang staf yang terluka dari Layanan Udara Kemanusiaan PBB (UNHAS) dievakuasi dengan selamat dari Yaman pada Jumat setelah serangan di bandara Sana'a, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Hari ini kami berhasil mengevakuasi kolega kami dari WFP (Program Pangan Dunia) UNHAS yang terluka dalam serangan kemarin di bandara Sana'a di Yaman. Kami sekarang berada di Yordania, di mana ia akan menerima perawatan medis lebih lanjut," tulis Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus di X.
Korban merupakan bagian dari misi PBB yang sedang merundingkan pembebasan rekan-rekannya yang ditahan di Yaman. Tedros menyampaikan rasa terima kasih kepada tim UNHAS atas respons cepat dan komitmen mereka dalam situasi yang penuh tantangan.
"Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim UNHAS atas pengabdian dan evakuasi cepat mereka dari Yaman, tempat kami menjalankan misi PBB untuk berunding guna membebaskan rekan-rekan yang ditahan. Serangan terhadap warga sipil dan pekerja kemanusiaan harus dihentikan, di mana pun," tegasnya.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.