Ekonomi

BPS: Produksi beras selama 2019 capai 31,31 juta ton

Terjadi surplus sebesar 1,53 juta ton dari kebutuhan konsumsi tahunan yang sebesar 29,6 juta ton

Iqbal Musyaffa  | 04.02.2020 - Update : 05.02.2020
BPS: Produksi beras selama 2019 capai 31,31 juta ton Ilustrasi - Pasar beras. Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut harga beras naik pada bulan Agustus 2017. (Megiza Asmail - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA 

Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan selama tahun 2019 produksi beras di Indonesia mencapai 31,31 juta ton.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan produksi beras tersebut turun dari angka produksi tahun 2018 yang sebanyak 33,94 juta ton.

Dia menambahkan luasan panen sawah pada 2019 sebesar 11,38 juta hektare, turun 6,15 persen dari tahun 2018.

“Bisa dilihat di 2019 terjadi penurunan luas panen sebesar 6,15 persen karena cuaca ekstrem baik karena banjir awal tahun dan kemarau panjang tengah tahun dan menjadi hal yang tidak diinginkan,” ujar Suhariyanto di Jakarta, Selasa.

Menurut Suhariyanto, penurunan luasan panen tersebut menyebabkan produksi gabah kering giling pada 2019 mengalami penurunan, dari 59,2 juta ton pada 2018 menjadi 54,6 juta ton pada 2019.

Dia menambahkan walaupun pada 2019 ada dua pucak panen yakni pada Maret dan Desember, namun produksi beras tetap tidak mampu melebihi angka produksi tahun 2018 yang hanya memiliki puncak panen pada bulan Maret saja.

Suhariyanto mengatakan kondisi ini menyebabkan harga beras pada 2019 lebih fluktuatif meskipun andilnya terhadap inflasi relatif kecil.

“Pergerakan terakhir harga gabah kering panen mengalami peningkatan 1,13 persen, tapi harga beras sangat terkendali naik 0,85 persen,” kata Suhariyanto.

Lebih lanjut dia mengatakan walaupun jumlah produksi beras menurun, namun tetap terjadi surplus sebesar 1,53 juta ton dari kebutuhan konsumsi tahunan yang sebesar 29,6 juta ton.

Sebagai informasi, saat ini data pertanian pemerintah sudah beragam melalui sinkronisasi yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Pertanian, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Lembaga Penerangan dan Antariksa Nasional (Lapan), serta Badan Informasi Geospasial (BIG) menggunakan citra satelit.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.