Ekonomi

Indonesia berencana impor daging kerbau dan sapi tahun 2020

Kuota impor daging untuk tahun depan antara lain 60 ribu ton daging kerbau beku, daging sapi dan kerbau untuk kebutuhan industri 129 ribu ton, sapi bakalan 550 ribu ekor

Iqbal Musyaffa  | 26.12.2019 - Update : 27.12.2019
Indonesia berencana impor daging kerbau dan sapi tahun 2020 Ilustrasi. (Foto file-Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA 

Pemerintah berencana untuk mendatangkan daging kerbau dan sapi impor serta sapi bakalan pada 2020 mendatang.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Agung Hendriadi mengatakan kuota impor daging untuk tahun depan antara lain 60 ribu ton daging kerbau beku yang jumlahnya sama dengan kebutuhan impor pada 2019.

“Tadi sudah diputuskan sementara untuk 2020 ada rencana impor daging kerbau,” kata Agung seusai rapat koordinasi di Jakarta, Kamis.

Agung mengatakan kuota impor daging sapi dan kerbau untuk kebutuhan industri pada tahun depan kira-kira 129 ribu ton.

Selain itu, pemerintah juga berencana akan mengimpor sapi bakalan sebanyak 550 ribu ekor pada tahun depan.

Menurut dia, pembicaraan baru sebatas pada kuota saja, belum mengarah pada siapa yang ditugaskan untuk melakukan impor yang akan diputuskan dalam dua minggu ke depan.

“(Asal impornya) kita masih cari dari Brasil dan Australia yang kita pelajari kemungkinannya,” kata dia.

Agung menjelaskan impor bertujuan untuk menekan harga daging di Indonesia yang saat ini masih sekitar Rp115 ribu per kilogram.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.