Jollibee akuisisi kedai kopi Bean, Tea Leaf senilai USD100 juta

Muhammad Latief

JAKARTA 

Perusahaan makanan asal Filipina Jollibee Foods Corp mengakuisisi merek waralaba kopi asal Amerika Serikat Bean & Tea Leaf senilai USD100 juta.

Dalam pengajuan ke Bursa Efek Filipina, Jollibee mengatakan mereka akan mengakuisisi 100 persen merek kopi dan teh khusus yang berbasis di Los Angeles untuk meningkatkan penjualan di luar negeri.

Jollibee mengoperasikan perusahaan makanan cepat saji terbesar di Filipina dengan 3.195 restoran. Perusahaan ini juga mengoperasikan 1.418 toko berbagai nama di luar Filipina.

Entitas yang diakuisisi akan menjadi anak perusahaan Jollibee Worldwide, Java Ventures, yang pada akhirnya akan menjadi anak perusahaan dari holding company baru.

"Akuisisi merek The Coffee Bean & Tea Leaf akan menjadi (Jollibee Foods Corp) terbesar dan paling multinasional sejauh ini dengan bisnis pada 27 negara," kata Chairman Jollibee Tony Tan Caktiong seperti dilansir Channel News Asia, Rabu.

"Ini akan menambah 14 persen ke penjualan sistem global, 26 persen dari total jaringan toko, akan membuat kontribusi bisnis internasional menjadi 36 persen dari penjualan di seluruh dunia.

“Ini juga akan membawa (Jollibee Foods Corp) lebih dekat ke visinya untuk menjadi salah satu dari lima perusahaan restoran teratas di dunia dalam hal kapitalisasi pasar. "

Jollibee juga mengoperasikan Highlands Coffee di Vietnam satu di antara merek-merek lain di seluruh dunia.

"Dikombinasikan dengan Highlands Coffee, dengan sebagian besar bisnis di Vietnam, akuisisi ini akan memungkinkan Jollibee untuk menjadi pemain independen dalam bisnis kopi yang besar, tumbuh cepat, dan menguntungkan," kata Tan.

Coffee Bean & Tea Leaf akan menjadi bisnis terbesar kedua Jollibee setelah merek Jollibee dan bisnis kopi ini menyumbang 14 persen dari penjualan di seluruh dunia.

“Prioritas kita adalah "mempercepat pertumbuhan" dari Coffee Bean & Merek Tea Leaf, khususnya di Asia.”