
Jakarta Raya
Muhammad Latief
JAKARTA
Pemerintah Malaysia mengalokasikan lebih dari RM100 juta atau sekitar Rp340 miliar guna membantu petani kecil memperoleh sertifikasi Malaysian Sustainable Palm Oil (Minyak Sawit Berkelanjutan Malaysia/ MSPO) untuk meningkatkan nilai komoditas itu di pasar internasional.
Menteri Industri Primer Teresa Kok Suh Sim meminta petani kelapa sawit mengambil kesempatan untuk mendapatkan sertifikasi secara gratis. Pengajuan sertifikasi diperpanjang hingga 31 Desember tahun ini.
“Penting bagi para petani untuk mendaftar sebelum hari terakhir karena pemrosesan aplikasi dapat memakan waktu hingga empat bulan,” ujar dia seperti dilansir Malaymail.
“Bagi mereka yang telah mendaftar, jika prosesnya tidak selesai pada akhir tahun, mereka masih dapat memperoleh manfaat dari skema sertifikasi ini.”
Menurut dia hingga kini jumlah petani yang memperoleh sertifikasi MSPO masih sedikit. Karena itu, mendorong pemerintah menjelaskan manfaat sertifikasi.
Menurut dia, hingga 30 Juni lalu, hanya 42 persen atau 2,45 juta hektar dari 5,85 hektar lahan kelapa sawit di negara ini telah memperoleh sertifikasi MSPO, mencakup 2,1 juta hektar perkebunan dan 386.000 hektar perkebunan plasma, dengan yang tertinggi di Kedah , Sarawak dan Sabah.
Selama periode yang sama, 244 pabrik kelapa sawit dan 124 dari 162 kluster minyak sawit berkelanjutan (SPOC) di negara tersebut telah menerima sertifikat, yang melibatkan 12.000 petani kecil dan 44.000 hektar lahan kelapa sawit.
“Di Pahang, hanya 36 persen lahan yang ditanami kelapa sawit telah memperoleh MSPO. Masih rendah dan saya akan segera bertemu dengan Menteri Besar untuk mendapatkan dukungannya dalam meningkatkan angka tersebut.
“Mungkin kita mungkin tidak dapat mencapai target 100 persen sertifikasi MSPO pada akhir tahun ini, namun kami berharap dapat mencapai persentase yang tinggi sehingga masyarakat internasional dapat melihat upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan petani kelapa sawit di masalah ini, ”ujar dia.
Kok mengatakan sertifikasi MSPO memungkinkan ekspor kelapa sawit Malaysia ke lebih banyak negara Eropa dan Jepang, selain ke pasar yang ada seperti India dan China.
“Sertifikasi MSPO memastikan bahwa pertumbuhan kelapa sawit mematuhi peraturan lingkungan dan praktik pertanian yang baik yang diterima secara internasional.
“Produksi minyak sawit berkelanjutan adalah penting untuk perdagangan global komoditas karena negara-negara maju memberikan prioritas pada produksi berkelanjutannya,” tambah dia.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.