Pendiri Amazon kembali menjadi orang terkaya di dunia
Kekayaan bersih Jeff Bezos saat ini diprediksi mencapai hampir Rp1,26 kuadriliun

New York
Ovunc Kutlu
NEW YORK
Pendiri dan CEO Amazon Jeff Bezos kembali terpilih sebagai orang terkaya di dunia setelah sahamnya melonjak pada penutupan bursa pekan ini. Bezos, yang menempati kursi puncak Miliarder Dunia versi Forbes itu sah sebagai orang terkaya di dunia ketika saham Amazon ditutup pada poin USD 1,101.45 atau sekitar Rp14,9juta pada Jumat.
Nilai dari raksasa e-commerce itu melonjak lebih dari 13 persen ke level tertinggi sepanjang masa setelah satu hari sebelumnya ditutup pada angka USD 972,43 atau setara dengan Rp13,2juta.
Bezos, yang memiliki 17 persen saham Amazon, langsung melonjak kekayaan bersihnya dari USD 10 miliar atau Rp 136 triliun menjadi USD 92,8 miliar atau Rp 1,26 kuadriliun pada pukul 16.30 GMT, terhitung hanya tiga jam setelah pasar bursa Amerika Serikat dibuka.
Lonjakan saham Amazon kali ini didorong setelah laporan kuartal ketiga yang sangat kuat dan melampaui ekspektasi. Dengan nilai kekayaan yang mencapai USD 92,8 miliar sore itu, Bezos akhirnya resmi mendapat label sebagai orang terkaya di dunia, lagi.
Pria berkepala pelontos berusia 53 tahun itu sempat menduduki puncak daftar orang terkaya di dunia pada 27 Juli lalu. Namun dia kehilangan singgasana beberapa jam kemudian setelah digeser oleh pendiri dan CEO Microsoft Bill Gates.
Saat ini, menurut Forbes, Gates jatuh ke peringkat kedua dengan kekayaan bersih hanya USD 90 miliar.
Meski begitu, posisi Amazon sebagai perusahaan masih berada di belakang Microsoft, dan menempati urutan keempat sebagai perusahaan terbesar dengan kapitalisasi pasar yang mencapai USD 528 miliar pada Jumat pukul 16.30 GMT. Sedangkan, Microsoft selangkah lebih maju berada di posisi ketiga, dengan nilai USD 652 miliar.
Amazon dibuka pada tahun 1994 sebagai toko buku online. Namun dia dengan cepat melakukan diversifikasi ke area lain dengan menjual DVD, barang elektronik dan produk konsumen lainnya untuk menjadi peritel terbesar di pasar AS. Saat ini Amazon juga telah membuat produk massal dan juga media online streaming.