Perusahaan Turki tertarik perpanjang proyek kapal listrik di Indonesia
PT Kar Powership saat ini memiliki lima tahun kontrak dengan PLN dalam mengoperasikan MVPP pada 2016-2021

Indonesia
JAKARTA
Perusahaan energi asal Turki, PT Kar Powership menyatakan tertarik untuk memperpanjang kontrak proyek pembangkit listrik Marine Vessel Power Plant (MVPP) di sejumlah daerah.
PT Kar Powership saat ini memiliki lima tahun kontrak dengan PLN dalam mengoperasikan MVPP pada 2016-2021.
MVPP tersebut berlokasi di Medan, Sumatera Utara dengan kapasitas 240 Megawatt (MW), di Amurang Sulawesi Utara dengan kapasitas 120 MW, di Kupang, Nusa Tenggara Timur dengan kapasitas 60 MW, dan di Ambon berkapasitas 60 MW.
Direktur Regional Asia PT Kar Powership, Mehmet Ufuk Berk mengatakan belum ada pembicaraan formal terkait rencana ini, namun Turki melihat peluang tersebut.
Menurut dia, operasional MVPP di Medan dan Amurang sudah beralih menggunakan gas alam sehingga ini bisa menjadi potensi kerja sama pengelolaan ke depan.
“Kami berharap untuk memperpanjang kontrak, dengan beralih ke gas alam ini menjadi indikasi bahwa kontrak mungkin diperpanjang karena gas adalah energi bersih dan Indonesia memiliki sumber daya itu,” kata Mehmet kepada Anadolu Agency di Istana Wakil Presiden RI di Jakarta, Rabu.
Indonesia masih membutuhkan kapal listrik untuk mengaliri sejumlah wilayah yang belum terjangkau oleh pembangkit listrik PLN.
Duta Besar Turki untuk Indonesia, Erol Kılıç mengatakan perusahaan tersebut juga tertarik untuk mengajukan program pendidikan dan sosial di Medan.
Rencana ini telah disampaikan kepada Wakil Presiden RI Maruf Amin saat mereka bertemu di Jakarta pada Rabu.
“Insya Allah mereka akan membicarakan (program pendidikan dan sosial) ini secara lebih detail,” ujar Erol.
Dalam bidang investasi, Erol menuturkan sejumlah perusahaan Turki tertarik untuk berinvestasi di Indonesia.
Beberapa perusahaan telah datang ke Indonesia dan melakukan riset di lapangan, terutama di sektor energi geothermal dan tekstil.
“Sejumlah perusahaan Turki sudah ada di sini, sebagian lainnya ingin datang dan berinvestasi di sini,” kata Erol.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.