Türkİye, Dunia, Ekonomi

Turkiye dan Bank Dunia teken kesepakatan pembiayaan proyek energi terbarukan USD1 miliar

Program pembiayaan berbasis hasil—pertama kali dilakukan di Turkiye—akan mengucurkan dana Bank Dunia seiring tercapainya hasil yang telah disepakati sebelumnya

Zeynep Beyza Kilic  | 17.05.2024 - Update : 28.05.2024
Turkiye dan Bank Dunia teken kesepakatan pembiayaan proyek energi terbarukan USD1 miliar

ANKARA

Pemerintah Turkiye, bersama Bank Dunia dan bank pembangunan Turkiye, menandatangani perjanjian program senilai USD1 miliar untuk mempercepat transisi pasar energi terdistribusi pada Kamis.

Pembiayaan yang diberikan Bank Dunia ini termasuk pinjaman sekitar EUR600 juta (sekitar USD657 juta) dari Bank Internasional Rekonstruksi dan Pembangunan, USD30 juta dari Dana Teknologi Bersih, dan USD3 juta dana hibah dari Program Bantuan Manajemen Sektor Energi Bank Dunia.

Program ini juga diharapkan dapat memobilisasi modal swasta sebesar USD259 juta.

Program inovatif ini akan membantu membangun dan memperluas pasar Turkiye untuk distribusi energi surya dan merintis program penyimpanan baterai, kata bank tersebut.

Program pembiayaan berbasis hasil ini—yang pertama di Turkiye—akan mengucurkan dana Bank Dunia ketika hasil yang telah disepakati sebelumnya tercapai dan diverifikasi secara independen.

Bank Pembangunan dan Investasi Turkiye milik negara dan Bank Pembangunan Industri Turkiye milik swasta akan melaksanakan program pembangunan ini.

Kedua bank akan mengembangkan pasar energi terdistribusi di Turkiye secara paralel dalam dua tahap.

Pertama, mereka akan memberikan pinjaman langsung kepada pengembang swasta untuk investasi tenaga surya di atap dan di darat yang ditargetkan untuk pelanggan komersial dan industri.

Kedua, mereka akan mendukung bank komersial lokal atau perusahaan leasing lainnya untuk memberikan pinjaman serupa bagi pengembang tenaga surya.

“Dengan demikian, program ini akan mengembangkan pasar sumber pembiayaan yang semakin beragam untuk meningkatkan distribusi tenaga surya,” kata bank tersebut.

Turkiye ingin meningkatkan pasokan energi bersumber tenaga surya secara signifikan menjadi 52,9 gigawatt (GW) pada tahun 2035 dari 9,5 GW pada 2022, sedangkan target penyimpanan baterai mencapai 7,5 GW.

“Bank Dunia menyambut baik komitmen untuk melipatgandakan energi terbarukan pada 2035 dan dengan senang hati mendampingi negara ini dalam upayanya mencapai ketahanan energi, menurunkan biaya energi bagi konsumen, dan melawan perubahan iklim dengan proyek-proyek seperti yang baru saja kita tandatangani hari ini,” kata Humberto Lopez, direktur Bank Dunia untuk Turkiye.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın