
ANKARA
Wilayah udara Turkiye menerima 2,3 juta penerbangan tahun lalu, termasuk lebih dari setengah juta penerbangan lintas wilayah, menurut data resmi yang dikumpulkan oleh Anadolu.
Jumlah penerbangan naik 5,5 persen secara tahunan tahun lalu, yang berarti satu penerbangan setiap 14 detik di langit Turkiye, kata data Direktorat Otoritas Bandara Negara.
Sejak 2002, jumlah negara yang memiliki perjanjian transportasi udara dengan Turkiye meningkat lebih dari dua kali lipat dari 81 menjadi 175, dan jumlah tujuan internasional meningkat dari 60 di 50 negara menjadi 349 tujuan di 132 negara.
Pada akhir tahun 2024, lalu lintas domestik adalah 902.078 dan lalu lintas internasional adalah 866.779 penerbangan.
Jumlah penerbangan komersial mencapai 1,4 juta.
Abdulkadir Uraloglu, menteri transportasi dan infrastruktur, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa lokasi geografis dan budaya Turkiye yang menguntungkan di persimpangan benua, banyak peradaban, dan koridor transportasi memungkinkan keberhasilannya, sementara jumlah bandara aktif di negara itu meningkat dari 26 pada tahun 2002 menjadi 58 tahun lalu.
Uraloglu mengatakan bahwa dengan investasi yang dilakukan dalam 22 tahun terakhir, Türkiye membanggakan jaringan penerbangan terluas di dunia.
“Kita dapat menjangkau 1,5 miliar orang dan produk domestik bruto (PDB) sebesar USD51,2 triliun dalam radius penerbangan empat jam, karena Turkiye berada di pusat 67 negara,” katanya.
“Tahun ini, kami akan berusaha keras untuk memastikan keberhasilan penerbangan sipil kami yang berkelanjutan, meningkatkan kepuasan penumpang, dan menyediakan peralatan yang diperlukan dengan proyek-proyek ramah lingkungan,” tambahnya.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.