Ekonomi

WMO: Kadar CO2 di atmosfer meningkat

Tingkat gas rumah kaca melonjak tajam pada 2016 karena El Nino dan perubahan iklim

31.10.2017 - Update : 01.11.2017
WMO: Kadar CO2 di atmosfer meningkat Ilustrasi - Udara yang dipenuhi karbon dioksida karena asap pabrik.

Fatih Erel

JENEWA

Kadar konsentrasi gas karbon dioksida (CO2) di atmosfer mencapai rekor tertingginya pada 2016.

"Jumlah konsentrasi gas CO2 mencapai rekor tertingginya dalam 800.000 tahun," kata Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) dalam Buletin Gas Rumah Kaca yang dirilis Senin.

Menurut WMO, kadar gas rumah kaca naik dari 400 ppm pada 2015 ke 403,33 ppm di tahun berikutnya, yang disebabkan oleh El Nino dan perubahan iklim.

"Meningkatnya kadar CO2 dan zat-zat penyusun gas rumah kaca lainnya berpotensi mengakibatkan perubahan iklim yang belum pernah ada sebelumnya, yang dapat memicu gangguan ekologis dan ekonomi yang parah," ungkap laporan tersebut.

Peningkatan gas-gas rumah kaca tahun lalu tercatat 50 persen lebih banyak dari rata-rata peningkatan dalam 10 tahun terakhir.

"Tanpa pengurangan CO2 dan emisi gas rumah kaca yang tepat, kita bisa saja menghadapi kenaikan suhu yang berbahaya di akhir abad ini, jauh di atas target yang ditetapkan oleh kesepakatan perubahan iklim di Paris," ujar Sekretaris Jenderal WMO Petteri Taalas.

"Tingkat kenaikan CO2 selama 70 tahun terakhir hampir 100 kali lebih besar dari pada akhir zaman es. Berdasarkan pengamatan, perubahan mendadak di tingkat atmosfer CO2 belum pernah terjadi sebelumnya," tambah WMO.

Berdasarkan penelitian WMO, jumlah kadar CO2 saat ini sama dengan jumlah yang tampak pada 3-5 juta tahun lalu, ketika suhunya 2-3 derajat lebih hangat, dan ketika lapisan es Greenland dan Antartika Barat meleleh dan mengakibatkan naiknya permukaan laut hingga 10-20 meter lebih tinggi.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın