Indonesia impor peluncur roket dari Norwegia
Indonesia merupakan negara pertama di Asia Tenggara yang memiliki sistem NASAMS Kongsberg
Jakarta Raya
Erric Permana
JAKARTA
Kementerian Pertahanan menyatakan sistem pertahanan udara Norwegian Advanced Surface-to- Air Missile System (NASAMS) yang baru dibeli dari Perusahaan Norwegia Kongsberg Gruppen oleh Indonesia bakal ditempatkan di Jakarta.
Sekjen Kemenhan Hadiyan Sumintaatmadja mengatakan nantinya NASAMS akan memperkuat pertahanan udara di Ibu Kota.
“Iya [benar sudah tandatangan kontrak], itu untuk pertahanan udara Ibu Kota,” ujar Hadiyan kepada Anadolu Agency, Jumat.
Dia mengaku kementeriannya memilih NASAMS dengan nilai USD 77 juta karena memiliki sistem dan spesifikasi yang canggih.
Selain itu, kata dia, rencana pembelian peluncur roket beserta radar ini telah direncanakan sejak lama.
Penandatanganan kontrak antara NASAMS dengan pemerintah Indonesia telah dilakukan pada Selasa, 31 Oktober 2017 lalu.
Kontrak tersebut meliputi pengiriman lengkap sistem NASAMS yang terdiri dari pos komando, radar, peluncur rudal, sistem radio, serta pelatihan kepada sumber daya manusia.
Sementara itu jenis amunisi untuk sistem pertahanan tersebut yakni rudal Advanced Medium-Range Air-to-Air Missile (AMRAAM) yang diberikan terpisah setelah adanya kesepakatan government to government (G2G) antar pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat.
“Berdasarkan evaluasi dan kajian, (spesifikasi) itu yang kita butuhkan,” kata Hadiyan.
Menurut Kongsberg, Indonesia merupakan negara pertama di Asia Tenggara yang memiliki NASAMS.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.