Indonesia negosiasi ulang proyek pesawat KFX/IFX
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto mengaku diperintah Presiden RI Joko Widodo untuk memimpin tim negosiasi

Jakarta Raya
Erric Permana
JAKARTA
Indonesia akan melakukan negosiasi ulang dengan Korea Selatan terkait proyek kerja sama pembuatan pesawat tempur KFX/IFX.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto mengaku diperintah Presiden RI Joko Widodo untuk memimpin tim negosiasi pengembangan pesawat tempur generasi 4.5 itu.
Namun, Menteri Wiranto enggan menyebutkan poin apa saja yang akan dinegosiasikan dengan Pemerintah Korea Selatan.
"Kita akan tata kembali, hal- hal yang kira-kira menjadi catatan penting," kata Wiranto kepada Anadolu Agency di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta, Kamis.
Wiranto juga akan menegaskan kepada pemerintah Korea Selatan bahwa pemerintah Indonesia mampu untuk bekerja sama dalam mengembangkan proyek tersebut.
Sebelumnya, Pesawat Tempur KFX dan IFX merupakan pesawat tempur generasi 4.5 mengungguli pesawat tempur jenis F-16 dan F-18 buatan Amerika Serikat (AS).
Dalam pembuatannya, Pemerintah Indonesia melibatkan PT Dirgantara Indonesia.
Pembiayaan proyek ini menggunakan skema 80 persen dari Pemerintah Korsel dan 20 persen dari Pemerintah Indonesia.
Direncanakan proyek pengembangan tersebut hingga 2026 mendatang. Anggaran yang dikeluarkan Indonesia hingga 2016 lalu untuk proyek tersebut sebesar Rp21,6 triliun.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.