Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (kanan) dan Managing Director gabungan perusahaan Pindad Karim Silmy (kiri) saat meluncurkan empat senjata baru di Kementerian Pertahanan di Jakarta pada tanggal 9 Juni 2016. (Dasril Rozandy - Anadolu Agency)
Jakarta Raya
Erric Permana
JAKARTA
Indonesia menyebut telah berhasil dalam sejumlah diplomasi pertahanan dengan negara lain.
Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu mengatakan sejumlah diplomasi pertahanan yang berhasil di antaranya penguatan kerja sama trilateral dengan Malaysia dan Filipina serta konsep kerja sama intelijen "Our Eyes".
Menurut dia keberhasilan konsep kerja sama tersebut dilihat dari menurunnya secara drastis aksi pembajakan dan terorisme di sekitar Laut Sulu.
"Dalam kurun dua tahun terakhir ini relatif tidak ada insiden pembajakan, sehingga roda perekonomian dan jalur transportasi laut relatif aman dan terkendali," ujar Ryamizard di Bandung, Jawa Barat saat memberikan pengarahan pada Apel Dandim dan Danrem pada Rabu.
Dirinya juga mengaku sering diundang ke sejumlah forum dan seminar internasional untuk mensosialisasikan konsep kerja sama intelijen itu.
"Ini artinya konsep kita diakui oleh negara sahabat," tambah dia.
Suksesnya diplomasi pertahanan Indonesia kata dia juga terbukti dari tidak adanya musuh negara sahabat di kawasan.
Selain berhasil dalam diplomasi pertahanan, Ryamizard juga menyebut Indonesia semakin mandiri dalam industri pertahanan.
Bahkan kata dia produk industri pertahanan Indonesia diminati oleh negara lain seperti Malaysia, Filipina, Vietnam, serta beberapa Negara di Eropa dan Afrika.
