Jasa Marga hentikan sementara proyek infrastruktur layang
Penghentian tersebut seiring dengan instruksi pemerintah untuk mengantisipasi kecelakaan kerja dalam pembangunan proyek.

Jakarta Raya
Iqbal Musyaffa
JAKARTA
Salah satu badan usaha milik negara PT Jasa Marga menghentikan sementara seluruh pembangunan proyek elevated (layang) termasuk jembatan yang sedang dikerjakan.
Penghentian tersebut seiring dengan instruksi pemerintah untuk mengantisipasi kecelakaan kerja dalam pembangunan proyek.
“Tapi untuk pembangunan proyek pada bagian non-elevated/at grade tetap dilaksanakan dengan memperhatikan dan menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), serta standar dan prosedur yang berlaku,” ujar Sekretaris Perusahaan PT Jasa Marga Agus Setiawan, Kamis.
Dalam keterangan resmi, Agus mengatakan beberapa pembangunan proyek yang dihentikan sementara terkait moratorium tersebut adalah proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated), Jalan Tol Relokasi Porong-Gempol, dan pengerjaan sejumlah jembatan yang terdapat di ruas-ruas jalan tol yang dibangun oleh Jasa Marga.
Selanjutnya, dalam rangka audit keselamatan konstruksi yang akan dilakukan pemerintah, Agus mengatakan pihaknya akan menyampaikan informasi proyek untuk konstruksi elevated/jembatan berupa desain konstruksi dan metodologi kerja.
Selain itu, Agus mengatakan juga akan menyampaikan Standar Operasional Prosedur (SOP), peralatan, Sumber Daya Manusia (SDM), jadwal waktu pengerjaan, dan pengaturan waktu pengerjaan kepada pemerintah.
“Kita mendukung penuh kebijakan pemerintah terkait penghentian sementara pengerjaan proyek yang bersifat elevated dan jembatan-jembatan,” tegas Agus.
Jasa Marga juga akan mengevaluasi kembali seluruh metode kerja dan prosedur konstruksi khususnya terkait keselamatan dan kesehatan kerja.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.