Kapolri: Pelaku bom Polrestabes Surabaya berasal satu keluarga
Menurut Tito, motor pertama diisi oleh ayah, ibu, dan anak bungsu. Sedangkan pada motor kedua, diisi oleh dua anak laki-laki

Jakarta Raya
Pizaro Gozali
JAKARTA
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan para pelaku serangan bom bunuh diri di depan Markas Polrestabes Surabaya berasal dari satu keluarga.
Berdasarkan penelusuran kepolisian, para pelaku berjumlah lima orang dengan membawa dua sepeda motor.
"Mereka masih satu keluarga," ujar Tito dalam konferensi pers di Markas Polda Jawa Timur, Senin.
Menurut Tito, motor pertama diisi oleh ayah, ibu, dan anak bungsu. Sedangkan pada motor kedua, diisi oleh dua anak laki-laki.
“Yang selamat anak bungsu,” jelas Tito.
Tito mengatakan ledakan tersebut terjadi ketika dua sepeda motor hendak masuk ke dalam Polrestabes Surabaya.
Petugas yang berjaga mencegah dua sepeda motor tersebut untuk masuk. Saat itu, ledakan terjadi.
Sementara itu, korban anggota anggota polisi mengalami luka-luka.