Nasional

Kapolri: Pelaku bom Polrestabes Surabaya berasal satu keluarga

Menurut Tito, motor pertama diisi oleh ayah, ibu, dan anak bungsu. Sedangkan pada motor kedua, diisi oleh dua anak laki-laki

Pizaro Gozali İdrus  | 14.05.2018 - Update : 14.05.2018
Kapolri: Pelaku bom Polrestabes Surabaya berasal satu keluarga Seorang kerabat korban serangan bom bunuh diri berduka di Surabaya Surgical Hospital di Surabaya, Indonesia pada 13 Mei 2018. ( Gandhi Wasono - Anadolu Agency )

Jakarta Raya

Pizaro Gozali

JAKARTA

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan para pelaku serangan bom bunuh diri di depan Markas Polrestabes Surabaya berasal dari satu keluarga.

Berdasarkan penelusuran kepolisian, para pelaku berjumlah lima orang dengan membawa dua sepeda motor.

"Mereka masih satu keluarga," ujar Tito dalam konferensi pers di Markas Polda Jawa Timur, Senin.

Menurut Tito, motor pertama diisi oleh ayah, ibu, dan anak bungsu. Sedangkan pada motor kedua, diisi oleh dua anak laki-laki.

“Yang selamat anak bungsu,” jelas Tito.

Tito mengatakan ledakan tersebut terjadi ketika dua sepeda motor hendak masuk ke dalam Polrestabes Surabaya.

Petugas yang berjaga mencegah dua sepeda motor tersebut untuk masuk. Saat itu, ledakan terjadi.

Sementara itu, korban anggota anggota polisi mengalami luka-luka.





Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.