Nasional

Pemerintah sidang isbat awal Syawal pada 14 Juni

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin akan memimpin langsung sidang isbat

Pizaro Gozali İdrus  | 06.06.2018 - Update : 07.06.2018
Pemerintah sidang isbat awal Syawal pada 14 Juni Ilustrasi: Seorang relawan dari Astronomy Amateur Association Jakarta (HAAJ) mencoba teleskop sebelum 'Super blue blood moon' di Jakarta, Indonesia pada 31 Januari 2018. ( Anton Raharjo - Anadolu Agency )

Jakarta Raya

Pizaro Gozali

JAKARTA

Pemerintah akan kembali menggelar sidang isbat atau penetapan awal bulan Syawal. Sidang isbat awal Syawal 1439H ini akan digelar pada Kamis, 14 Juni mendatang dengan dipimpin oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Melalui mekanisme sidang isbat tersebut, Pemerintah akan menetapkan hari raya Idul Fitri, 1 Syawal 1439H.

"Sidang isbat awal Syawal akan dilaksanakan pada Kamis, 14 Juni di Kementerian Agama," kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Juraidi di Jakarta, Rabu.

Menurut Juraidi, sidang isbat akan dihadiri para Duta Besar Negara sahabat, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama.

"Sidang isbat wujud kebersamaan Kemenag dengan Ormas Islam dan instansi terkait dalam menetapkan awal bulan qamariyah, terutama Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah," ujar dia.

Juraidi menjelaskan rangkaian Sidang Itsbat diawali dengan pemaparan secara terbuka mengenai posisi hilal berdasarkan data hisab oleh pakar astronomi.

Data hisab menunjukan bahwa ijtimak menjelang Syawal 1439H jatuh pada Kamis, 14 Juni 2018 M sekitar pukul 02:43 WIB. Tinggi hilal pada saat Matahari terbenam di seluruh wilayah Indonesia berkisar antara 6° 4’ sampai 7° 34’.

“Rukyatul hilal akan dilaksanakan pada Kamis sore,” jelas dia.

Usai sidang, Menteri Agama akan menggelar konferensi pers mengenai hasil sidang itsbat, yaitu Penetapan Pemerintah tentang Idul Fitri 1 Syawal 1439H/2018M.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın