Erric Permana

JAKARTA

Rusia menawarkan kerja sama dengan Indonesia untuk membuat peta anatomi terorisme di dunia.

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan pembahasan kerja sama tersebut akan dilakukan dalam pertemuan bilateral dengan Dewan Keamanan Rusia yang akan dilakukan pada Rabu nanti di Rusia.

"Rusia sudah menawarkan kita membuat suatu peta dunia, peta anatomi terorisme dunia," jelas Wiranto di kantornya pada Senin.

Nantinya kata Wiranto kerja sama tersebut akan melibatkan negara lain untuk bisa memberikan informasi mengenai terorisme di negaranya masing-masing.

"Masing-masing negara ini akan memberikan kontribusi dari kacamata mereka masing-masing, bagaimana terorisme di negara mereka, dikumpulkan, dikompilasi sehingga kita tahu betul terorisme dunia itu seperti apa," tambah dia.

Dalam pertemuan bilateral di Rusia nanti kata Wiranto, Indonesia dan Rusia akan membahas mengenai strategi pemberantasan dan pembiayaan terorisme.

"Termasuk, juga kita berbicara masalah counter terrorism financing. Bagaimana kita bisa mencegat pembiayaan-pembiayaan yang disinyalir digunakan merupakan biaya terorisme," jelas dia.

Selain itu, Wiranto juga akan membahas mengenaiisu pertahanan antar kedua negara di antaranya mengenai pengembangan alat utama sistem pertahanan (Alutsista).

"Intinya, kita berbicara tentang pertahanan dan keamanan nasional," jelas dia.