Sejarawan Islam Turki tutup usia
Pendiri Yayasan Penelitian untuk Sejarah Sains dalam Islam, Fuat Sezgin, meninggal dunia pada usianya yang ke-95
Ankara
Hilal Ustuk
ANKARA
Tokoh sejarawan Turki yang terkenal di dunia, Fuat Sezgin, meninggal di usianya yang ke-95 hari ini.
Ketua Dewan Yayasan Penelitian untuk Sejarah Sains dalam Islam, Macit Cetinkaya mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa Sezgin meninggal di rumah sakit, tempat dia dirawat atas sakit yang tidak diketahui.
Cetinkaya mengungkapkan kesedihannya atas wafatnya Sezgin.
Menurut Cetinkaya, Sezgin adalah ilmuwan yang terkemuka. Dia telah menyumbangkan perpustakaan dan museum yang tidak ternilai untuk Turki.
Sezgin lahir di sebelah timur kota Bitlis pada 1924. Sezgin menempuh pendidikan di Fakultas Sastra Universitas Istanbul, tempat dia memperoleh gelar PhD dalam bahasa dan sastra Arab.
Sezgin melanjutkan studinya di Universitas Frankfurt di Jerman, pasca kudeta militer di Turki pada 1960.
Sezgin mencurahkan banyak waktu untuk mempelajari dan mendata kontribusi ilmiah para cendikiawan Muslim/Arab sepanjang sejarah. Sezgin juga menulis banyak buku dan artikel.
Dia jgua mendirikan Yayasan Penelitian untuk Sejarah Sains dalam Islam pada 2010 untuk mendukung kegiatan Museum Istanbul Sejarah Sains dan Teknologi dalam Islam.
Pada 2013, ia juga mendirikan Institusi Sejarah Sains dalam Islam di Universitas Fatih Sultan Mehmet di Istanbul.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.