Olahraga, Nasional

Tim silat Indonesia kian mengeruk medali emas

Pada babak final di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, tim Indonesia berhasil mengalahkan Vietnam dan Thailand

Megiza Soeharto Asmail  | 29.08.2018 - Update : 30.08.2018
Tim silat Indonesia kian mengeruk medali emas Tim silat Indonesia peraih medali emas Pramudita Yuristya (kiri), Lutfi Nurhasanah (tengah) dan Gina Tri Lestari (kanan) berjalan merayakan kemenangan usai upacara penyerahan medali nomor beregu putri pencak silat seni Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, 29 Agustus 2018. (POOL/ANTARA FOTO/INASGOC/Melvinas Priananda - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Megiza Asmail

JAKARTA

Tim silat Indonesia kian mengeruk medali emas Asian Games 2018 setelah Pramudita Yuristya, Lutfi Nurhasana dan Gina Tri Lestari menang di nomor beregu putri.

Pada babak final di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, ketiganya berhasil mengalahkan enam pesaingnya dari Vietnam dan Thailand.

Tim Indonesia meraih skor total 466, sedangkan Vietnam membuntuti dengan skor 464, dan Thailand hanya membawa pulang skor 448.

Pada kategori ini, regu putri harus menunjukkan kekompakan sekaligus tenaga mereka saat menampilkan jurus-jurus pencak silat.

Perolehan medali emas Asian Games 2018 untuk Indonesia hingga pukul 15.00 WIB hari ini tercatat sudah melompat menjadi 27 dengan keberhasilan tim silat.

Secara total, medali yang dibawa pulang atlet-atlet Indonesia 82 dengan rincian 27 emas, 22 perak dan 33 perunggu.

Adapun dalam lima besar perolehan medali masih dikuasai oleh China yang jauh berada di posisi puncak dengan koleksi 100 medali emas, 65 perak dan 48 perunggu.

Berturut-turut di belakang China adalah Jepang dengan 47 emas, 42 perak dan 62 perunggu, kemudian Korea Selatan dengan 33 emas, 40 perak dan 48 perunggu.

Kemudian Iran berada di belakang Indonesia dengan 17 emas, 16 perak dan 16 perunggu.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.