Turki segera miliki bandara terbesar di dunia
Menteri Perhubungan Ahmet Arslan mengatakan, kesulitan pendanaan tidak bisa dihindari

Ankara
Arife Yildiz Unal
ANKARA
Pembangunan bandar udara raksasa ketiga di Istanbul akan selesai tepat waktu, kata Menteri Transportasi, Maritim, dan Komunikasi Ahmet Arslan, Selasa.
"Kesulitan finansial telah teratasi. Proyek ini akan selesai sesuai waktu yang diperkirakan," jelas Arslan.
Pernyataan Arslan muncul setelah sejumlah media melaporkan bahwa proyek pembangunan bandara terbesar di dunia itu terhambat masalah finansial.
Dia menambahkan, sekitar 85 persen pembangunan telah selesai.
Menurut dia, kontraktor sepakat melanjutkan investasi sesuai dengan program kerja yang disetujui.
Pembukaan resmi tahap pertama direncanakan akan berlangsung pada 29 Oktober, bertepatan dengan hari jadi Republik Turki.
Bandara baru akan menampung sebagian besar lalu lintas penumpang dari Bandara Ataturk, yang menampung 250 maskapai yang terbang ke lebih dari 350 destinasi, menjadikannya sebagai salah satu pusat transportasi terbesar di dunia.
Bandara itu akan memiliki terminal terbesar di dunia, dengan luas hampir 11 juta kaki persegi, yang mampu menampung 90 juta penumpang per tahunnya.
Ketika seluruh tahap selesai, bandara ini diperkirakan akan menjadi bandara tersibuk di dunia, dengan kapasitas tahunan mencapai 200 juta penumpang.