Bandara Bali normal meski erupsi Gunung Agung
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana B Pramesti mengimbau kepada seluruh pihak terkait untuk terus melakukan koordinasi dan memonitor erupsi Gunung Agung Bali

Jakarta Raya
Erric Permana
JAKARTA
Pemerintah menyatakan penerbangan dari dan menuju Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, berjalan normal meski Gunung Agung kembali erupsi pada Minggu.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana B Pramesti mengimbau kepada seluruh pihak terkait untuk terus melakukan koordinasi dan memonitor erupsi Gunung Agung Bali.
“Kami akan terus meng-update kondisi terkini mengenai erupsi Gunung Agung, saat ini operasional penerbangan di Bandara Gusti Ngurah Rai Bali masih normal” tutur Polana B Pramesti selaku Direktur Jenderal Perhubungan Udara, di Jakarta.
Berdasarkan data dari Badan Geologi, Pos Pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Pos Pengamatan Gunungapi Agung, erupsi Gunung Agung terjadi pada pukul 18.56 WITA dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 3.000 meter di atas puncak, angin bergerak ke arah barat dengan intensitas tebal.
Polana meminta penumpang tidak panik dengan adanya erupsi gunung tersebut.
"Penumpang tidak perlu panik, karena kita sudah memiliki SOP dan contigency plan jika terjadi VA. Sebab pemerintah melalui Ditjen Hubud tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan penerbangan,” jelas Polana.
Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Bali Elfi Amir menjelaskan hasil pemantauan sampai pukul 21.30 WITA masih menunjukkan negatif.
“Memang vulcanic ash (VA) pada hari Minggu lebih luas sebarannya tetapi kondisi bandara aman, " kata Elfi.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.