Nasional

BMKG revisi gempa jadi M 5,8, tak berpotensi trsunami

BMKG mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tak terpengaruh informasi menyesatkan

Hayati Nupus  | 16.07.2019 - Update : 16.07.2019
BMKG revisi gempa jadi M 5,8, tak berpotensi trsunami Ilustrasi: Rumah roboh akibat gempa bumi yang menyerang Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 2018. (Foto file-Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Hayati Nupus

JAKARTA 

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan gempa bumi berkekuatan M 5,8 mengguncang Nusa Dua, Bali, Selasa pukul 07.18 WIB.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG mengatakan ini merupakan hasil revisi dari gempa yang sebelumnya dirilis M 6.

“Guncangan gempa terasa hingga Badung, Nusa Dua, Denpasar, Mataram, Lombok Tengah, Jember dan Lumajang,” ujar Rahmat dalam keterangannya.

Rahmat mengatakan pusat gempa berada di 80 km sebelah selatan Jembrana, di laut kedalaman 104 km.

Rahmat menjelaskan bahwa gempa terjadi akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah lempeng Eurasia.

Gempa tidak berpotensi tsunami.

BMKG mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tak terpengaruh informasi yang menyesatkan.

Pada 2004 lalu, Indonesia diguncang gempa M 9,3. Gempa di Aceh itu menggulung air laut ke daratan dan merenggut sekitar 200.000 nyawa.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın