Indonesia akan intensifkan penggunaan masker di acara keagamaan
Yaqut juga berharap tempat ibadah dapat dioptimalkan sebagai ruang edukasi publik tentang Covid-19
Jakarta Raya
JAKARTA
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta jajarannya untuk mengintensifkan gerakan menggunakan masker pada acara keagamaan.
Sebab bagi Yaqut, kunci pencegahan Covid-19 yang saat ini bisa dilakukan yakni dengan memasifkan vaksinasi dan protokol kesehatan.
"Saya kira salah satu upaya penanganan dan antisipasi saat perayaan keagamaan itu maskerisasi," kata dia dalam keterangan tertulis Jumat.
Dia pun memerintahkan masing-masing Direktorat Jenderal agar melakukan pengadaan masker di setiap perayaan keagamaan.
Menurut dia, tidak sedikit masyarakat yang enggan membeli masker karena dianggap belum menjadi prioritas.
“Kalau masyarakat dikasih, dipakai. Tapi kalau suruh beli tidak mau, lebih baik uangnya digunakan makan,” tutur Yaqut.
Oleh karena itu, Yaqut berharap pihaknya turut andil dalam gerakan masker untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Dia juga berharap tempat ibadah bisa dioptimalkan sebagai ruang edukasi publik tentang pandemi Covid-19 hingga menjadi tempat memberikan pertolongan pertama.
“Ini memang tidak mudah, dan menjadi tantangan besar," ucap Yaqut.
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menilai masih ada perayaan acara keagamaan yang masih berpotensi menimbulkan penularan Covid-19.
"Tetapi mohon maaf masih ada perayaan agama yang berlebihan yang hendaknya dikontrol langsung jangan terlalu banyak, yang bisa nanti menimbulkan klaster terbaru," kata Luhut.