Istana: Listyo Sigit Purnomo diajukan jadi Kapolri karena penuhi kriteria
"Jadi bukan karena macam-macam, jangan diartikan macam-macam," jelas Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko
Jakarta Raya
JAKARTA
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memastikan dipilihnya Komjen Pol Listyo Sigit Purnomo menjadi calon tunggal Kapolri oleh Presiden Joko Widodo karena memenuhi kriteria yang dibutuhkan.
Moeldoko menegaskan kapasitas, integritas dan loyalitas terhadap pemimpin merupakan kriteria yang menjadikan Presiden Joko Widodo mengajukan nama Listyo Sigit Purnomo.
"Jadi bukan karena macam-macam, jangan diartikan macam-macam," jelas Moeldoko, di kantornya pada Rabu.
Sebelumnya, Listyo diajukan oleh Presiden Joko Widodo sebagai calon tunggal Kapolri melalui Surat Presiden yang disampaikan kepada DPR RI pada 13 Januari 2021.
Listyo merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1991 dan merupakan kandidat paling muda dibandingkan empat Komisaris Jenderal lain yang masuk ke dalam bursa Kapolri.
Hari ini, Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), meneruskan Jenderal Idham Azis yang akan pensiun.
Hal itu diputuskan usai Listyo menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III pada Rabu.
“Komisi III DPR RI menyetujui pengangkatan Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri yang selanjutnya ditetapkan dalam rapat paripurna DPR RI terdekat dan akan diproses sesuai peraturan perundang-undangan,” kata Ketua Komisi III DPR RI, Herman Hery di Jakarta, Rabu
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.