Kasus Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia bertambah jadi 8 orang
Semua pasien terinfeksi telah menerima vaksin Covid-19 sebanyak dua dosis hingga empat dosis

JAKARTA
Indonesia melaporkan penambahan empat pasien positif Covid-19 yang terpapar subvarian Omicron BA.4 dan BA.5, sehingga total tersebut menjadi delapan orang.
Erlina Burhan, Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), menjelaskan semua pasien terinfeksi telah menerima vaksin Covid-19 sebanyak dua dosis hingga empat dosis.
Ada satu pasien mengalami gejala Covid-19 sedang karena mengeluhkan sesak napas. Sedangkan pasien lainnya hanya mengalami gejala ringan.
Erlina menjelaskan, gejala virus Omicron BA.4 atau BA.5 umumnya mirip dengan Omicron BA.1 atau strain aslinya.
"Jadi ini gejalanya mirip-mirip Omicron BA.1 yang dominan di Indonesia," kata Erlina Burhan dalam diskusi pada Minggu.
Dia juga menerangkan Omicron BA.4 dan BA.5 masa inkubasinya lebih singkat dibandingkan Omicron BA.2 yakni hanya 1 hingga 3 hari langsung bergejala.
“Namun tidak perlu khawatir karena recovery-nya juga cepat. Para ahli sepakat bahwa laporan-laporan dari berbagai negara gejalanya hampir sama, dianggap lebih menular dari BA.2," ungkap Erlina.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.