Nasional

KNKT: Pesawat Sriwijaya Air yang jatuh berusia 26 tahun

KNKT sedang mengumpulkan data mengenai pesawat, kru, hingga kondisi cuaca terkait peristiwa ini

Nicky Aulia Widadio  | 09.01.2021 - Update : 10.01.2021
KNKT: Pesawat Sriwijaya Air yang jatuh berusia 26 tahun Ilustrasi: Petugas KNKT memeriksa puing-puing pesawat setelah kecelakaan. (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyatakan pesawat Sriwijaya Air PK CLC yang jatuh pada Sabtu berusia 26 tahun.

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono menuturkan pesawat jenis Boeing 737-500 tersebut dibuat pada 1984.

“Jadi kurang lebih antara 25-26 tahun. Berapa pun umurnya, kalau pesawat dirawat sesuai regulasi yang berlaku harusnya tidak ada masalah,” kata Soerjanto dalam konferensi pers pada Sabtu.

Dia melanjutkan, KNKT sedang mengumpulkan data mengenai pesawat, kru, hingga kondisi cuaca terkait peristiwa ini.

KNKT akan melakukan investigasi di lokasi yang diduga sebagai tempat jatuhnya pesawat serta akan mewawancarai nelayan yang mengaku melihat pesawat jatuh.

“Kami bersama BMKG mengevaluasi cuaca yang terjadi saat itu seperti apa. Kami juga akan wawancarai beberapa nelayan yang katanya melihat ketika pesawat jatuh,” jelas Soerjanto.

Direktur Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena mengatakan keberangkatan pesawat Sriwijaya Air sempat ditunda selama 30 menit akibat faktor cuaca.

“Menurut informasi yang saya terima itu akibat hujan deras makanya ada delay 30 menit pada saat boarding,” tutur Jefferson.

Dia mengklaim pesawat dalam kondisi baik.

Sebelum hilang kontak, pesawat PK CLC telah terbang pada rute Jakarta-Pontianak-Jakarta, kemudian ke Pangkal Pinang, lalu ke Pontianak saat akhirnya hilang kontak.

Pesawat Sriwijaya Air hilang kontak pada pukul 14.40 WIB, atau empat menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

Pesawat tersebut membawa total 62 orang yang terdiri dari 50 orang penumpang dan 12 kru.

Badan SAR Nasional, TNI Angkatan Laut, serta Polda Metro Jaya telah mengerahkan kekuatan untuk pencarian pesawat.

Lokasi jatuhnya pesawat diduga di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang di perairan Kepulauan Seribu.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.