Nasional

Korban tewas banjir bandang Papua jadi 107 orang

Selain itu masih terdapat 93 orang hilang

Hayati Nupus  | 20.03.2019 - Update : 21.03.2019
Korban tewas banjir bandang Papua jadi 107 orang Sejumlah orang melakukan evakuasi korban banjir bandang di Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, pada 17 Maret 2019. (Dokumentasi Polda Papua - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Hayati Nupus

JAKARTA

Tentara Nasional Indonesia mengungkapkan korban tewas akibat banjir bandang yang melanda Papua hingga hari ini pukul 13.00 WITA bertambah menjadi 107 orang.

Kapendam XVII Cendrawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi mengungkapkan sebanyak 100 di antaranya tewas akibat banjir bandang di Kabupaten Jayapura dan tujuh lainnya akibat tanah longsor di Ampera, Kota Jayapura.

“Selain itu masih ada 93 orang hilang, berdasarkan laporan keluarga dan masyarakat,” ujar Aidi, Rabu, kepada Anadolu Agency.

Aidi mengatakan terdapat 84 orang luka berat dan 75 orang luka ringan.

Selain itu, lanjut Aidi, 9.691 orang mengungsi di beberapa titik antara lain di halaman Kantor Bupati Jayapura dan rumah-rumah warga yang tidak terkena banjir.

Banjir bandang menerjang sembilan kelurahan di Papua, tiga di antaranya mengalami kerusakan parah yakni Dobonsolo, Doyo Baru dan Hinekombe.

Banjir menyebabkan 350 unit rumah rusak berat dan 211 unit rumah terendam di BTN Bintang Timur Sentani.

Sejumlah fasilitas umum juga rusak berat, yaitu delapan sekolah, tiga tempat ibadah, delapan drainase, dan tiga jembatan.

Pemerintah Daerah Papua telah menetapkan masa tanggap darurat bencana selama 14 hari terhitung sejak 17 Maret 2019.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın