Penumpang pesawat Indonesia April turun drastis karena Covid-19
Jumlah penumpang pesawat rute domestik pada April hanya sebanyak 840 ribu orang dan jumlah penumpang pesawat rute internasional hanya sebanyak 30 ribu penumpang

Jakarta Raya
JAKARTA
Jumlah penumpang pesawat terbang baik rute domestik ataupun internasional pada April 2020 berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mengalami penurunan tajam.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan jumlah penumpang pesawat rute domestik pada April hanya sebanyak 840 ribu orang.
“Jumlah ini turun 81,7 persen dari Maret yang sejumlah 4,58 juta penumpang,” ujar Suhariyanto dalam konferensi pers virtual, Selasa.
Sementara itu, bila dibandingkan dengan jumlah penumpang pada April 2019 yang berjumlah 5,66 juta penumpang, maka terjadi penurunan jumlah penumpang hingga 85,18 persen.
Dia mengatakan tren penurunan jumlah penumpang terjadi sejak Februari lalu, namun penurunan pada April ini menjadi yang paling dalam.
Jumlah penumpang pesawat rute domestik pada Januari sebanyak 6,29 juta, kemudian turun menjadi 5,79 juta pada Februari, lalu turun lagi menjadi 4,58 juta pada Maret, dan turun drastis hingga hanya 840 ribu pada April.
Suhariyanto mengatakan kondisi serupa juga terjadi pada jumlah penumpang pesawat terbang rute internasional yang hanya sebanyak 30 ribu penumpang pada April.
“Jumlah penumpang ini turun 95,35 persen dari Maret yang sebanyak 560 ribu,” ungkap Suhariyanto.
Dia mengatakan bila dibandingkan dengan jumlah penumpang pada April 2019 yang sebanyak 1,49 juta penumpang, maka terjadi penurunan penumpang hingga 98,26 persen.
Jumlah penumpang rute internasional juga terus turun akibat dari pembatasan penerbangan di banyak negara akibat penyebaran dari Covid-19.
Pada Januari lalu, jumlah penumpang rute internasional masih sebanyak 1,68 juta, kemudian turun menjadi 1,13 juta pada Februari, dan pada Maret hanya sebanyak 560 ribu penumpang, lalu penumpang pada April hanya 30 ribu orang saja.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.