Rayakan Hari Mangrove Sedunia Sispala Se-Jakarta tanam ratusan bibit mangrove
Penanaman mangrove ini diikuti oleh 277 peserta Jambore yang berasal dari 43 SMA/SMK dan yang sederajat di Jakarta, Bekasi, Tangerang Selatan, dan Bogor.
Anggota Sispala Se-Jakarta menggelar penanaman mangrove dalam rangka Hari Mangrove Sedunia Eko Wisata Mangrove Pantai Indah Kapuk di Jakarta pada 30 Juli 2023. ( Dok. Sispala Jakarta - Anadolu Agency )
JAKARTA
Peserta Jambore Sispala Jakarta merayakan Hari Mangrove Sedunia pad hari Minggu (30 Juli) dengan melakukan Penanaman mangrove sejumlah 300 bibit di Eko Wisata Mangrove Pantai Indah Kapuk. Penanaman mangrove ini dihadiri Dirjen Renhan Kementerian Pertahanan Laksamana Muda TNI Supo Dwi Diantara, Ervan Purwanto, Staf Ahli Anggota DPD RI Dailami Firdaus, dan Kasudin Pertamanan dan Kehutanan Jakarta Utara Christian Hutagalung mewakili Walikota Jakarta Utara.
Penanaman mangrove ini diikuti oleh 277 peserta Jambore yang berasal dari 43 SMA/SMK dan yang sederajat di Jakarta, Bekasi, Tangerang Selatan, dan Bogor.
Menurut Adjie Rimbawan, Ketua Umum Forum Alumni Sispala Jakarta (Fasta) bahwa penanaman mangrove merupakan dukungan Fasta pada program pemerintah dalam penghijauan lingkungan.
"jika kelak bibit yang ditanam tumbuh besar, kawasan ekowisata ini akan semakin rindang sehingga akan nyaman untuk dikunjungi,” tambah Adji.
Dirjen Rencana Pertahanan, Kementerian Pertahanan, Laksamana Muda TNI Supo Dwi Diantara mendukung kegiatan ini dan mengajak kepada semua generasi muda untuk bersama-sama dapat menciptakan kegiatan-kegiatan seperti ini karena dinilai positif dan dapat menumbuhkan cinta tanah air.
Prasenja, koordinator penanaman mangrove yang juga Ketua Departemen Energi, Sumber Daya Alam Lingkungan Hidup Pemuda ICMI Jakarta menyatakan bahwa penanaman mangrove ini merupakan bagian dari kegiatan Jambore Sispala Jakarta yang dilakukan untuk ikut serta merayakan Hari Mangrove Sedunia yang jatuh pada tanggal 26 Juli.
"Kami Sispala juga akan menjadi bagian dari agen-agen perubahan dibidang lingkungan hidup, maka setiap aktivitas kami akan selalu berkolerasi dengan kegiatan-kegiatan pengelolaan lingkungan," tutup Prasenja.
