Ribuan hutan, lahan terbakar di Riau
Riau menjadi wilayah terparah kebakaran hutan, sebagian besar wilayah terbakar itu merupakan lahan gambut, ujar KLHK

Jakarta Raya
Hayati Nupus
JAKARTA
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengungkapkan 1178,41 hektar hutan dan lahan di Provinsi Riau terbakar sejak Januari 2019 hingga hari ini.
Kepala Subdit Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK Radian Bagiyono mengatakan Provinsi Riau menjadi wilayah dengan kebakaran hutan dan lahan terluas dari total 1.362,85 hektare di seluruh Indonesia yang terbakar.
“Riau paling parah, sebagian besar wilayah terbakar itu merupakan lahan gambut,” ujar Radian, Kamis, di Jakarta.
Radian mengatakan wilayah terparah kebakaran ada di tiga titik, yaitu Bengkalis 837 hektar, Rohil 144 hektar dan Dumai 65 hektar.
Saat ini, ujar Radian, KLHK menyiagakan tujuh regu yang berasal dari Manggala Agni, TNI, Polri, BPBD dan masyarakat.
Mereka mengerahkan tujuh unit pesawat, salah satunya pesawat Casa yang digunakan untuk memodifikasi cuaca.
Pemerintah Daerah Provinsi (Pemprov) Riau mengungkapkan hingga Rabu terdapat 2.488 warga yang terkena Inveksi Saluran Peranapasan Akut (ISPA) akibat kebakaran hutan dan lahan.
Radian menuturkan Riau merupakan wilayah spesifik dengan potensi kebakaran hutan dan lahan terbesar karena memiliki dua kali musim kemarau.
Selain itu, lanjut Radian, mayoritas hutan di wilayah ini merupakan lahan gambut yang lebih mudah terbakar.
KLHK mencatat terdapat penurunan jumlah hutan dan lahan yang terbakar sepanjang 2015-2017.
Pada 2015 terdapat 2,6 juta hektar lahan yang terbakar. Jumlah ini menurun menjadi 438.000 hektar pada 2016 dan 165.000 hektar pada 2017.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.