TNI AL mulai lakukan serial latihan perang Pra Armada Jaya di Natuna

JAKARTA

Dua kapal perang TNI Angkatan Laut yakni KRI Clurit-641 dan KRI Kujang 642 berhasil menembakkan peluru kendali (rudal) C-705 dan mengenai sasaran hingga menyebabkan target tenggelam di perairan Natuna, Kepulauan Riau.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Julius Widjojono mengatakan target sasaran merupakan kapal bekas KRI Balikpapan dengan jarak kurang lebih 70 kilometer.

Menurut dia, penembakan rudal tersebut merupakan rangkaian latihan yang digelar TNI AL.

KRI Clurit-641 dan KRI Kujang-642 merupakan Kapal Cepat Rudal (KCR) Type 40 yang tergabung dalam Satuan Kapal Cepat (Satkat) Komando Armada I.

"Kapal ini merupakan kapal pemukul reaksi cepat di mana dalam pelaksanaan tugasnya mengutamakan unsur pendadakan, mengemban misi menyerang secara cepat, menghancurkan target sekali pukul," jelas Julius dalam keterangan resminya.

Sementara itu, rudal C-705 merupakan salah satu senjata strategis yang dimiliki TNI AL yang dipasang di kapal-kapal jenis KCR.

Menurut dia, TNI AL pada Latihan Pra Armada Jaya ini mengerahkan sejumlah alutsista seperti kapal perang, pesawat udara dan kendaraan tempur marinir dengan daerah latihan di Jakarta, Laut Jawa, Laut Natuna Utara dan Dabo Singkep, Kepulauan Riau.

Latihan akan berlangsung dari tanggal 5 hingga 15 April 2021 dan merupakan persiapan awal sebelum melaksanakan Latihan Armada Jaya yang merupakan latihan puncak TNI AL, kata Julius.

Menurut dia, latihan ini bertujuan untuk menguji dan meningkatkan kemampuan profesionalisme prajurit TNI AL serta kesiapsiagaan peralatan tempur atau Alutsista TNI AL di lapangan.

Dalam latihan ini TNI AL mengerahkan 15 kapal perang, beberapa di antaranya merupakan kapal selam terbaru milik Indonesia