Nasional

TNI/Polri lumpuhkan 3 anggota kelompok bersenjata dalam kontak tembak di Papua

Satgas Nemangkawi mengklaim dua orang terluka dan satu tewas dari kelompok bersenjata Lekagak Telenggen

Nicky Aulia Widadio  | 11.06.2021 - Update : 12.06.2021
TNI/Polri lumpuhkan 3 anggota kelompok bersenjata dalam kontak tembak di Papua Ilustrasi: Aparat keamanan di Merauke, Papua. ( Muhammad Abdul Syah - Anadolu Agency )

Jakarta Raya

JAKARTA

Kontak tembak kembali terjadi antara aparat gabungan TNI-Polri dengan kelompok bersenjata Papua di Kampung Eromaga, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak Papua pada Kamis.

Juru bicara Satuan Tugas Nemangkawi Komisaris Besar Iqbal Al-Qudussy mengklaim tiga orang anggota kelompok bersenjata Lekagak Telenggen dilumpuhkan dalam peristiwa tersebut.

“Informasi dari masyarakat dan hasil pantauan drone, dua orang terluka tembak atas nama Tinggiter dan Manis sementara sau orang lainnya meninggal dunia atas nama Keminus Murib,” ujar Iqbal melalui siaran pers, Kamis malam.

Situasi keamanan di wilayah Ilaga, Papua meningkat dalam beberapa bulan terakhir dengan terjadinya sejumlah peristiwa pembakaran hingga penembakan.

Pada 8-9 April 2021, kelompok bersenjata membakar sekolah dan menembak seorang guru bernama Oktavianus Rayo (42) dan Yonathan Renden (28) di Distrik Beoga.

Penembakan kembali terjadi terhadap seorang pengemudi ojek pada 14 April 2021 dan selang sehari kemudian seorang siswa SMA di Distrik Ilaga juga tewas ditembak.

Kontak tembak antara kelompok bersenjata dengan TNI-Polri juga terjadi pada Minggu, 25 April 2021 yang menewaskan Kepala Badan Intelijen Nasional Daerah Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha.

Pada pekan lalu, kepala desa bernama Petianus Kogoya tewas ditembak bersama anggota keluarganya.

Polri mengklaim pelaku penembakan tersebut merupakan kelompok bersenjata Papua, sedangkan Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat menuding aparat lah yang menembak Petianus Kogoya dan keluarganya.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.