Politik, Dunia, Olahraga

Dewan Kriket Internasional larang pemain kriket Australia bawa pesan dukung Palestina

Atlet kriket Australia Usman Khawaja dilarang memakai sepatu dengan pesan 'Semua kehidupan adalah sama'’ dan 'Kebebasan adalah hak asasi manusia'

14.12.2023 - Update : 20.12.2023
Dewan Kriket Internasional larang pemain kriket Australia bawa pesan dukung Palestina

ANKARA

Pesan dukungan pemain kriket Australia Usman Khawaja untuk Palestina dalam pertandingan uji coba melawan India pada Rabu dilarang oleh Dewan Kriket Internasional.

Atlet Muslim itu berencana akan memakai sepatu yang bertuliskan, "Semua kehidupan adalah sama" dan "Kebebasan adalah hak asasi manusia", namun tidak diperbolehkan karena dianggap sebagai pesan "politik".

“Saya akan menghormati pandangan dan keputusan (Dewan Kriket Internasional), tapi saya akan melawannya dan berusaha mendapatkan persetujuan,” kata Khawaja, 36, dalam sebuah video di Instagram.

Kontes Cricket Australia memutuskan untuk mematuhi peraturan ICC, meskipun pada Rabu menyatakan dukungannya terhadap "hak untuk mengekspresikan pendapat pribadi" para pemain.

"Usman Khawaja adalah atlet hebat dan orang Australia yang hebat. Dia berhak berbicara mengenai hal-hal yang penting baginya. Dia melakukannya dengan cara yang damai dan penuh hormat," kata Menteri Olahraga Australia Anika Wells.

Israel melancarkan operasi militer ke Jalur Gaza melalui udara dan darat, memberlakukan pengepungan dan melancarkan serangan darat sebagai pembalasan atas serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober.

Setidaknya 18.608 warga Palestina terbunuh dan 50.594 lainnya terluka dalam serangan gencar Israel sejak saat itu, menurut otoritas kesehatan Gaza.

Korban tewas Israel dalam serangan Hamas mencapai 1.200 orang, menurut laporan resmi.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın