Aktifitas warga menjemur pakaian di permukiman pinggir rel kawasan Cideng, Jakarta, Indonesia, pada tanggal 4 Maret 2018. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di DKI Jakarta pada bulan Maret 2017 sebesar 389,69 ribu orang (3,77%). Dibandingkan dengan September 2016 (385,84 ribu orang atau 3,75%), jumlah penduduk miskin meningkat sebesar 3,85 ribu atau meningkat 0,02 poin. Eko Siswono Toyudho/Anadolu Agency
Seorang warga menggunakan sepeda menunggu menyebrang, sementara kereta listrik melintas di permukiman kumuh kawasan Cideng, Jakarta, Indonesia, pada tanggal 4 Maret 2018. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di DKI Jakarta pada bulan Maret 2017 sebesar 389,69 ribu orang (3,77%). Dibandingkan dengan September 2016 (385,84 ribu orang atau 3,75%), jumlah penduduk miskin meningkat sebesar 3,85 ribu atau meningkat 0,02 poin.
Aktifitas warga menjemur pakaian di pinggir rel di kawasan Cideng, Jakarta, Indonesia, pada 4 Maret 2018. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di DKI Jakarta pada bulan Maret 2017 sebesar 389,69 ribu orang (3,77%). Dibandingkan dengan September 2016 (385,84 ribu orang atau 3,75%), jumlah penduduk miskin meningkat sebesar 3,85 ribu atau meningkat 0,02 poin.
Aktifitas warga di permukiman pinggir rel kawasan Cideng, Jakarta, Indonesia, pada tanggal 4 Maret 2018. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di DKI Jakarta pada bulan Maret 2017 sebesar 389,69 ribu orang (3,77%). Dibandingkan dengan September 2016 (385,84 ribu orang atau 3,75%), jumlah penduduk miskin meningkat sebesar 3,85 ribu atau meningkat 0,02 poin.
Seorang warga mencuci di permukiman pinggir rel kawasan Cideng, Jakarta, Indonesia, pada tanggal 4 Maret 2018. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di DKI Jakarta pada bulan Maret 2017 sebesar 389,69 ribu orang (3,77%). Dibandingkan dengan September 2016 (385,84 ribu orang atau 3,75%), jumlah penduduk miskin meningkat sebesar 3,85 ribu atau meningkat 0,02 poin.
Aktifitas warga di permukiman pinggir rel kawasan Cideng, Jakarta, Indonesia, pada tanggal 4 Maret 2018. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di DKI Jakarta pada bulan Maret 2017 sebesar 389,69 ribu orang (3,77%). Dibandingkan dengan September 2016 (385,84 ribu orang atau 3,75%), jumlah penduduk miskin meningkat sebesar 3,85 ribu atau meningkat 0,02 poin.
Aktifitas warga di permukiman pinggir rel kawasan Cideng, Jakarta, Indonesia, pada tanggal 4 Maret 2018. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di DKI Jakarta pada bulan Maret 2017 sebesar 389,69 ribu orang (3,77%). Dibandingkan dengan September 2016 (385,84 ribu orang atau 3,75%), jumlah penduduk miskin meningkat sebesar 3,85 ribu atau meningkat 0,02 poin.
Aktifitas warga di permukiman pinggir rel kawasan Cideng, Jakarta, Indonesia, pada tanggal 4 Maret 2018. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di DKI Jakarta pada bulan Maret 2017 sebesar 389,69 ribu orang (3,77%). Dibandingkan dengan September 2016 (385,84 ribu orang atau 3,75%), jumlah penduduk miskin meningkat sebesar 3,85 ribu atau meningkat 0,02 poin.
Aktifitas warga di permukiman pinggir rel kawasan Cideng, Jakarta, Indonesia, pada tanggal 4 Maret 2018. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di DKI Jakarta pada bulan Maret 2017 sebesar 389,69 ribu orang (3,77%). Dibandingkan dengan September 2016 (385,84 ribu orang atau 3,75%), jumlah penduduk miskin meningkat sebesar 3,85 ribu atau meningkat 0,02 poin.
Permukiman pinggir rel kawasan Cideng, Jakarta, Indonesia, pada tanggal 4 Maret 2018. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di DKI Jakarta pada bulan Maret 2017 sebesar 389,69 ribu orang (3,77%). Dibandingkan dengan September 2016 (385,84 ribu orang atau 3,75%), jumlah penduduk miskin meningkat sebesar 3,85 ribu atau meningkat 0,02 poin. Eko Siswono Toyudho/Anadolu Agency