
Muhammad Noor salah satu pendiri Rohingya Vision TV sedang mempersiapkan materi siaran di studio Rohingya Vision TV di Kuala Lumpur, Malaysia pada 7 Maret 2019. Didirikan pada 21 April 2012, Rohingya Vision TV adalah stasiun berita TV pertama yang didedikasikan untuk komunitas Rohingya yang disiarkan dalam empat bahasa berbeda; Rohingya, Inggris, Burma, dan Arab melalui saluran media sosial digital seperti youtube, facebook, dan twitter.

Shaima, seorang mahasiswa Turki dan seorang pembawa acara sukarelawan untuk program berita bahasa Inggris, bersiap-siap sebelum siaran di studio Rohingya Vision TV di Kuala Lumpur, Malaysia pada 07 Maret 2019. Didirikan pada 21 April 2012, Rohingya Vision TV adalah stasiun berita TV pertama yang didedikasikan untuk komunitas Rohingya yang disiarkan dalam empat bahasa berbeda; Rohingya, Inggris, Burma, dan Arab melalui saluran media sosial digital seperti youtube, facebook, dan twitter.

Seorang pembawa acara berita dan juga pengungsi Rohinya Aimeer Omar sedang bersiap sebelum siaran di studio Rohingya Vision TV di Kuala Lumpur, Malaysia pada 7 Maret 2019. Didirikan pada 21 April 2012, Rohingya Vision TV adalah stasiun berita TV pertama yang didedikasikan untuk komunitas Rohingya yang disiarkan dalam empat bahasa berbeda; Rohingya, Inggris, Burma, dan Arab melalui saluran media sosial digital seperti youtube, facebook, dan twitter.

Salah satu juru kamera dan juga pengungsi Rohingya Zaker Ahmad sedang bersiap untuk melakukan pengambilan gambar di studio Rohingya Vision TV di Kuala Lumpur, Malaysia pada 7 Maret 2019. Didirikan pada 21 April 2012, Rohingya Vision TV adalah stasiun berita TV pertama yang didedikasikan untuk komunitas Rohingya yang disiarkan dalam empat bahasa berbeda; Rohingya, Inggris, Burma, dan Arab melalui saluran media sosial digital seperti youtube, facebook, dan twitter.

Muhammad Noor salah satu pendiri Rohingya Vision TV berdiskusi dengan kru yang juga pengungsi Rohingya di studio Rohingya Vision TV di Kuala Lumpur, Malaysia pada 7 Maret 2019. Didirikan pada 21 April 2012, Rohingya Vision TV adalah stasiun berita TV pertama yang didedikasikan untuk komunitas Rohingya yang disiarkan dalam empat bahasa berbeda; Rohingya, Inggris, Burma, dan Arab melalui saluran media sosial digital seperti youtube, facebook, dan twitter.

Shaima, seorang mahasiswa Turki dan seorang pembawa acara sukarelawan untuk program berita bahasa Inggris, bersiap-siap sebelum siaran di studio Rohingya Vision TV di Kuala Lumpur, Malaysia pada 07 Maret 2019. Didirikan pada 21 April 2012, Rohingya Vision TV adalah stasiun berita TV pertama yang didedikasikan untuk komunitas Rohingya yang disiarkan dalam empat bahasa berbeda; Rohingya, Inggris, Burma, dan Arab melalui saluran media sosial digital seperti youtube, facebook, dan twitter.

Seorang pembawa berita dan juga pengungsi Rohingya Aimeer Omar sedang membacakan berita ketika siaran berlangsung di Rohinya Vision TV di Kuala Lumpur, Malaysia pada 7 Maret 2019. Didirikan pada 21 April 2012, Rohingya Vision TV adalah stasiun berita TV pertama yang didedikasikan untuk komunitas Rohingya yang disiarkan dalam empat bahasa berbeda; Rohingya, Inggris, Burma, dan Arab melalui saluran media sosial digital seperti youtube, facebook, dan twitter.

Seorang pembawa berita dan juga pengungsi Rohingya Aimeer Omar sedang membacakan berita ketika siaran berlangsung di Rohinya Vision TV di Kuala Lumpur, Malaysia pada 7 Maret 2019. Didirikan pada 21 April 2012, Rohingya Vision TV adalah stasiun berita TV pertama yang didedikasikan untuk komunitas Rohingya yang disiarkan dalam empat bahasa berbeda; Rohingya, Inggris, Burma, dan Arab melalui saluran media sosial digital seperti youtube, facebook, dan twitter.

Salah satu kru dan pengungsi Rohingya Anis Islam, sedang mengoperasikan video mixer saat siaran berita di Rohingya Vision TV di Kuala Lumpur, Malaysia pada 7 Maret 2019. Didirikan pada 21 April 2012, Rohingya Vision TV adalah stasiun berita TV pertama yang didedikasikan untuk komunitas Rohingya yang disiarkan dalam empat bahasa berbeda; Rohingya, Inggris, Burma, dan Arab melalui saluran media sosial digital seperti youtube, facebook, dan twitter.

Arifa Sultana, seorang jurnalis dan juga editor situs web untuk Rohingya Vision TV memperisapkan materi untuk situs web dengan berita terbaru di kantor di Kuala Lumpur, Malaysia pada 07 Maret 2019. Didirikan pada 21 April 2012, Rohingya Vision TV adalah stasiun berita TV pertama yang didedikasikan untuk komunitas Rohingya yang disiarkan dalam empat bahasa berbeda; Rohingya, Inggris, Burma, dan Arab melalui saluran media sosial digital seperti youtube, facebook, dan twitter.

Dua pengungsi Rohingya, Naeem dan Zaker Ahmad, mengedit video setelah sesi rekaman di studio Rohingya Vision TV di Kuala Lumpur, Malaysia pada 07 Maret 2019. Didirikan pada 21 April 2012, Rohingya Vision TV adalah stasiun berita TV pertama yang didedikasikan untuk komunitas Rohingya yang disiarkan dalam empat bahasa berbeda; Rohingya, Inggris, Burma, dan Arab melalui saluran media sosial digital seperti youtube, facebook, dan twitter.