Warga Suriah di ibu kota Damaskus merayakan tumbangnya kekuasaan Partai Baath di Suriah pada Minggu ketika ibu kota jatuh dari tangan rezim pada 8 Desember 2024.
ISTANBUL
Arab Saudi dan Inggris pada Kamis menyerukan dukungan internasional terhadap Suriah untuk membantu mengatasi penderitaan rakyatnya setelah tergulingnya rezim Bashar al-Assad.
Permohonan itu disampaikan pada akhir kunjungan tiga hari Perdana Menteri Inggris Keir Starmer ke Arab Saudi.
Selama kunjungan tersebut, Starmer diterima oleh Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman di Istana Al-Yamama di ibu kota, Riyadh, menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Saudi.
Dalam pernyataan bersama, kedua pemimpin menyatakan komitmen mereka untuk mendukung upaya yang menjamin keselamatan rakyat Suriah, menghentikan pertumpahan darah, dan menjaga lembaga dan sumber daya negara Suriah.
Kedua negaraitu menekankan masyarakat internasional perlu bekerja sama dengan warga Suriah selama masa pemulihan yang kritis ini.
Mereka menghimbau masyarakat internasional untuk mendukung Suriah dan menawarkan dukungan yang diperlukan.
“Sudah saatnya bagi rakyat Suriah untuk memiliki masa depan cerah yang ditandai oleh keamanan, stabilitas, dan kesejahteraan,” kata pernyataan itu.
Bashar al-Assad, pemimpin Suriah selama hampir 25 tahun, melarikan diri ke Rusia setelah kelompok anti-rezim menguasai ibu kota Damaskus pada Minggu pagi, mengakhiri kekuasaan Partai Baath, yang telah berkuasa sejak 1963.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
