WASHINGTON

Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) dan kandidat dari Partai Demokrat Kamala Harris menghadapi protes di di Washington, DC, dari ratusan orang yang menyatakan ketidaksetujuan terhadap kebijakan pemerintahannya soal Gaza.

Hanya tinggal satu minggu menjelang pemilihan presiden pada 5 November, Harris mengadakan kampanye di Ellipse di ibu kota, lokasi yang sama di mana mantan Presiden Donald Trump menyampaikan pidato di hadapan para pendukungnya sebelum serangan di Capitol pada tanggal 6 Januari 2021.

Saat dia berbicara kepada khalayak dan menyampaikan argumen penutup kampanyenya, sekitar 300 pengunjuk rasa mulai meneriakkan slogan-slogan yang mengkritik kebijakan pemerintahan Biden-Harris terhadap Gaza, dan menarik perhatian pada korban sipil.

Para demonstran membawa poster-poster yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel, sambil meneriakkan, “Kamala, apa pendapatmu? Kami tidak akan memilihmu pada hari pemilihan. Berapa banyak anak yang telah kau bunuh hari ini?”

Para pengunjuk rasa mempertahankan kehadiran mereka sepanjang pidato Harris dan kemudian berbaris sambil membawa spanduk menuju jalan terdekat menuju Gedung Putih.