Politik, Dunia

Kremlin: Eropa fokus pada perang sementara Rusia tunggu inisiatif perdamaian

"Tentu saja, kami ingin melihat pergeseran ke arah upaya yang berorientasi pada perdamaian dari Eropa dan Ukraina," katanya.

Elena Teslova  | 17.04.2025 - Update : 18.04.2025
Kremlin: Eropa fokus pada perang sementara Rusia tunggu inisiatif perdamaian Foto file - Anadolu Agency.

MOSKOW

Rusia berharap Eropa dan Ukraina pada akhirnya akan mengupayakan penyelesaian konflik secara damai, tetapi untuk saat ini, negara-negara Eropa tetap fokus untuk melanjutkan perang, kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada hari Kamis.

Berbicara dalam jumpa pers di Moskow, Peskov mencatat bahwa AS terus bekerja sama dengan kedua mitra Eropa dan Ukraina dalam hal ini.

"Tentu saja, kami ingin melihat pergeseran ke arah upaya yang berorientasi pada perdamaian dari Eropa dan Ukraina," katanya.

"Sayangnya, yang kami amati saat ini adalah penekanan berkelanjutan dari Eropa untuk memperpanjang konflik."

Mengomentari kunjungan delegasi Ukraina ke Paris, Peskov mengatakan kemungkinan akan melibatkan diskusi dengan perwakilan dari AS dan apa yang disebut Koalisi yang Bersedia tentang berbagai aspek penyelesaian potensial.

"Jelas, akan ada percakapan seputar penyelesaian Ukraina," tambahnya saat menanggapi pertanyaan dari pers.

Sebelumnya, AS mengumumkan bahwa Menteri Luar Negeri Marco Rubio dan utusan khusus Steven Witkoff akan berada di Paris pada 17-18 April untuk melakukan pembicaraan dengan mitra-mitra Eropa mereka mengenai masa depan Ukraina.

Koalisi yang bersedia sebelumnya bersidang di Paris pada 27 Maret, yang mempertemukan perwakilan dari sekitar 30 negara untuk membahas kemungkinan jaminan keamanan bagi Kyiv setelah berakhirnya konflik.

Di antara topik-topik yang dilaporkan dibahas adalah kemungkinan pengerahan kontingen militer multinasional di wilayah Ukraina.

AS tidak berpartisipasi dalam pertemuan tersebut, di mana beberapa negara dilaporkan menyatakan kesediaan untuk terlibat dalam misi penjaga perdamaian hanya jika Washington memberikan dukungannya.

Peskov juga mengonfirmasi bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin baru-baru ini mengadakan "percakapan panjang" dengan Steven Witkoff di St. Petersburg pada 11 April. Isi dari diskusi ini, katanya, disampaikan kepada Presiden AS Donald Trump.

"Kami melakukan percakapan yang sangat panjang dengan Tn. Witkoff baru-baru ini, dan kami tahu bahwa isi dari percakapan ini dilaporkan kepada Presiden Trump," kata juru bicara tersebut.

Ia mengklarifikasi bahwa kemungkinan pertemuan di masa mendatang antara Putin dan Trump tidak disinggung selama pertukaran pendapat tersebut. Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.