Menlu Turkiye: Stabilitas Suriah dan pemberantasan terorisme mjadi prioritas utama Turkiye dan AS
Menlu Turkiye Hakan Fidan mengatakan dia dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken membahas apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi stabilitas Suriah, masalah bersama mereka, dan kemungkinan solusi
ISTANBUL
Menteri Luar Negeri Turkiye Hakan Fidan pada Jumat mengatakan bahwa dirinya dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken telah membahas upaya untuk menstabilkan Suriah dan memerangi terorisme dalam pembicaraan tingkat tinggi.
Berbicara bersama Blinken setelah pertemuan mereka di ibu kota Ankara, Fidan mengatakan, “Kami membahas apa yang dapat dilakukan untuk kesejahteraan rakyat Suriah, persatuan, integritas, kohesi, dan kedaulatan negara.”
“Kami juga membahas peran Turkiye, AS, dan aktor regional, serta bagaimana kita dapat bekerja sama untuk mengatasi masalah ini,” kata menlu Turkiye.
Dia mengatakan prioritas Turkiye dan AS di Suriah meliputi stabilitas, memerangi terorisme, dan mengakhiri dominasi kelompok teroris Daesh/ISIS dan PKK.
Fidan menggarisbawahi bahwa dia dan Blinken membahas apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi stabilitas Suriah, keprihatinan bersama, dan kemungkinan solusi.
Menlu Turkiye mengatakan kedua pihak sepakat bahwa gencatan senjata di Gaza harus ditetapkan sesegera mungkin.
Dia mencatat upaya berkelanjutan oleh Turkiye, AS, dan mitra lainnya untuk mengamankan gencatan senjata, sembari mengutuk pembunuhan warga sipil oleh Israel di daerah kantong itu.
Fidan mengatakan bahwa siklus kekerasan di wilayah itu masih berlanjut.
Perang Israel yang berlangsung selama 14 bulan di Gaza telah menewaskan sekitar 45.000 orang.
Kedua pejabat tersebut juga membahas isu-isu bilateral, khususnya yang menyangkut industri pertahanan, imbuh Fidan. Kedua negara telah membahas perincian akuisisi jet tempur AS oleh Turki selama beberapa bulan.
Meskipun AS menganggap YPG – yang juga dikenal dengan akronim seperti SDF – sebagai mitra utama dalam perang melawan Daesh/ISIS di Suriah, AS tidak mengakui YPG sebagai kelompok teroris, meskipun AS mengakui PKK sebagai kelompok teroris.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.